Guna menarik lebih banyak penjual ke platform-nya, Facebook akuisisi startup layanan jasa pelanggan bernama Kustomer.

Melansir laman berita Reuteurs, Jumat (4/12/2020) teknologi yang dimiliki Kustomer memungkinkan bisnis untuk menggabung percakapan pelanggan dari beberapa saluran ke dalam satu layar.

Perusahaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat ini telah mengintegrasikan layanannya di Facebook Messenger dan Instagram dengan otomatisasi tanggapan ke calon pembeli.

Selain itu, Facebook akan memanfaatkan layanan Kustomer untuk menambah fitur pada WhatsApp Business-nya.

Diketahui selama pandemi ini, banyak perusahaan yang sudah beralih ke aplikasi perpesanan milik Facebook untuk menjawab pertanyaan para pelanggannya.

The Wall Street Journal melaporkan, aksi korporasi yang dilakukan Facebook mencapai nilai kesepakatan sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp14 Triliun.

Melalui CEO-nya Brad Birnbaum, Kustomer pun sudah merilis sebuah pesan yang menyatakan perusahaan akan bergabung ke Facebook untuk mendukung ekonomi digital.

Facebook berharap kesepakatan ini bisa membantu menghasilkan pendapatan iklan baru karena pertumbuhan pengguna yang melambat.

Di samping itu, pada awal tahun 2020 Facebook sudah meluncurkan Shops, sebuah layanan yang memungkinkan pelaku bisnis menampilkan dan menjual produk di seluruh platform Facebook.