NEWS
Co-CEO Gojek Menepis Isu Merger dengan Sebuah Memo Internal
Beredar luas informasi yang menyebut bahwa Gojek akan melakukan merger dengan kompetitornya, Grab. Namun, Co-CEO Gojek telah membantah rumor itu melalui sebuah memo internal.
Dikutip dari detikINET, Jumat (4/12/2020) Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi mengatakan, sebaiknya untuk menghiraukan rumor tersebut.
Baca Juga: Apa Tanggapan Driver Ojol Jika Gojek dan Grab Jadi 'Kawin'?
"Pada kenyataannya, Gojek selalu berada di posisi kuat yang memungkinkan kita untuk dapat mengambil keputusan terbaik bagi perusahaan sejalan dengan misi kita bersama."
"Gojek memiliki pondasi keuangan yang kokoh dan berada dalam posisi yang kuat untuk mendukung operasi dan pertumbuhan perusahaan hingga tahun-tahun mendatang."
"Oleh karena itu, kita tidak ada tekanan untuk melakukan kesepakatan yang disebutkan di media," ungkap keduanya, Jumat (4/12/2020).
Deretan perusahaan kelas dunia seperti Google, Facebook, Paypal, dan Tencent ada di belakang Gojek
"Gojek adalah perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dengan keberadaan yang kuat di sejumlah negara di Asia Tenggara."
"Kita didukung penuh oleh investor besar kelas dunia seperti Google, Tencent, Facebook, Paypal, Astra International dan Telkomsel serta masih banyak yang lainnya."
"Sangat jarang bagi perusahaan yang belum IPO di dunia ini memiliki jajaran investor seperti Gojek," paparnya.
Berhasil mencapai transaksi US$12 miliar
Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2010 ini, pada tahun 2020, berhasil mencatatkan kinerja apik lantaran mampu mencetak transaski lebih dari US$12 miliar.
Baca Juga: Cara Memilih Jasa Pengiriman Online Terbaik untuk Pebisnis
"Hal ini membuat fundamental perusahaan semakin kuat untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan secara jangka panjang," ungkap Andre dan Kevin.
"Kondisi finansial kita sangat sehat, karena kita selama ini fokus mendorong pertumbuhan melalui kepemimpinan produk dan layanan di pasar,"
"Tidak seperti banyak perusahaan lain di sektor yang sama, yang banyak bergantung pada strategi bakar uang," lanjut mereka.
Pendiri berharap agar karyawan dapat bekerja baik untuk masa depan Gojek
Kedua pendiri berharap para karyawan untuk mempercayai manajemen perusahaan yang akan selalu bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan yang sangat menentukan masa depan Gojek.