HUMAN DEVELOPMENT
‘Ikigai’ Cara Menjadi Diri Sendiri
Setiap orang pasti berbeda. Bisa saja menjadi seorang penyanyi, koki, atlet, setiap orang mempunyai masing-masing minat dalam hidupnya. Salah satu cara untuk menjalankan hidup adalah dengan mencari siapa diri yang sebenarnya dan menemukan keunikannya. Setelah menemukannya, kepercayaan diri akan bertambah ketika belajar hal baru, mengunjungi sebuah tempat baru ataupun bertemu orang banyak. Selalu bangga dengan diri sendiri dan akan memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menghadapi semua kehidupan yang dihadapi. Lalu, bagaimanakah caranya menjadi diri sendiri?
1. Menemukan diri yang sesungguhnya
1. Menemukan diri yang sesungguhnya
Pikirkan tentang apa yang disukai, sesuatu yang membuat diri bahagia sekalipun hal sederhana seperti menonton film atau mendengarkan musik. Selanjutnya, mengakui prestasi yang telah didapat. Pikirkan tentang apa yang membuat semua itu berhasil dan berpikir mengapa itu sebuah bentuk pencapaian. Dengan melakukan itu, kekuatan pada diri sendiri akan ditemukan. Menemukan orang yang menginsprasi dan temukan penyebab mengaguminya juga dapat membantu.
2. Menilai keterampilan
2. Menilai keterampilan
Berpikir tentang kegiatan atau pengalaman yang disukai dan cari tahu penyebabnya. Keterampilan sering kali sejalan dengan hal yang dilakukan. Dengan menilainya, dapat menghubungkannya dengan potensi pekerjaan. Hal terpenting adalah kekuatan, dengan menggabungkan bakat dengan minat tinggi, setiap orang pasti akan unggul dan menikmati pekerjaannya. Membuat resume juga bisa membantu untuk memvisualisasikan siapa dirimu sebenarnya, bisa melihat pengalaman untuk melihat apa saja yang dikuasai dan cara untuk menyelesaikan masalah pada saat itu.
3. Membuat jurnal
3. Membuat jurnal
Sebelum menulis, pikirkan tentang siapa dirimu berdasarkan pengalaman hidup dan kemudian menjadi siapa dirimu sekarang. Ini akan membantu untuk mengevaluasi siapa diri anda yang sebenarnya. Menguraikan nilai-nilai inti pribadimu dengan memeriksa apa yang tetap dilakukan secara konsisten sepanjang hidup. Setelah nilai-nilai itu ditentukan, barulah prioritas dalam hidup dapat ditentukan. Dan mendefinisikan tentang hal yang benar-benar bahagia.
4. Menikmati hidup
4. Menikmati hidup
Biarkan masa lalu dan pengalaman menjadi pelajaran sewaktu anda menata masa depan, tetap jalani hidup di masa sekarang. Tidak perlu mengkhawatirkan yang belum terjadi dan terus berkonsentrasi yang akan memiliki efek positif pada kestabilan emosi. Memikirkan masa lalu akan menghambat kemampuan untuk bergerak maju saat ini. Terakhir, berhenti hidup dalam kebohongan untuk menyenangkan orang lain. Temukan diri sejati dengan mengungkapkan kebenaran dan menghadapi ketakutanmu.