SOFTWARE ENGINEERING

Intern Wellcode.io - Cara mudah membuat kode yang bersih

Wellcode.IO team | 05 AUG 2019

Jadi software engineer bukan berarti gabisa sukses berbisnis loh, join dulu ke pinterusaha.ai


Part I

  • Penggunaan nama yang bermakna

Yang bermaksud bahwa dalam kode yang bersih memnentukan

nama yang baik untuk digunakan sebagai fungsi, variabel, method dan

yang lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama tapi efisien di

kemudian harinya. Alasannya adalah karna kita ingin kode kita bisa

dibaca dan dimengerti oleh programmer lain. Dan tentunya manfaat

untuk kita sendiri adalah saat kita meninggalkan kode itu beberapa hari

kemudian kita masih dapat membacanya tanpa memerlukan waktu

yang lama. Dalam penggunaan nama pun kita harus spesifik dalam

menentukannya dengan indicator apa alas an menggunakan nama

tersebut, untuk apa kita gunakan dan apa fungsinya.


Contoh:

Int d; // elapsed time in days


Ini tidak akan berefek apapun karna d tidak memiliki nama, dan

menggunakan comment dalam maksud penamaannya. Kita harus

memberi nama yang benar-benar spesifik apa yang menjadi ukuran

dana unita yang menjadi ukuran.


Lebih baik seperti dibawah ini:

Int elapsedTimeInDay;


Hindari menggunakan ejaan yang tidak konsisten. Contoh

sesungguhnya dari nama-nama yang disinformative adalah

penggunaan lower-case L atau upper-case O sebagai nama variable,

khususnya kombinasi. Masalahnya, tentu saja mereka terlihat hamper

keseluruhan mirip konstanta 1 dan 0.


Int a = l;

If ( 0 == l )

A = 01;

Else L = 01;


Pada kasus tersebut author disarankan menggunakan huruf yang

berbeda jadi perbedaannya bisa lebih jelas


  • Fungsi

Dalam membuat fungsi hal penting yang harus diperhatikan

adalah jangan membuat fungsi dalam satu baris lebih dari 150 karakter

dan lebih dari 100 baris. Setidaknya buat satu fungsi tidak lebih dari 20

baris (tidak melebihi layar). Memasukkan level fungsi tidak boleh lebih

besar dari satu atau dua level, yang berarti bahwa blok dengan

statement if, else, while dan lainnya seharusnya memiliki panjang satu

baris saja. Saran berikut sudah ada selama 30 tahun lamanya:


“FUNCTION SHOULD DO ONE THING. THEY SHOULD DO IT WELL. THEY

SHOULD DO IT ONLY”


Yang berarti bahwa fungsi seharusnya benar-benar hanya

melakukan satu hal saja yang harus dilakukan dengan sangat baik.

The Stepdown Rule, membaca kodingan dari arah atas ke bawah.

Tentu menjadi kesulitan bagi programmer belajar mengikuti aturan ini

dan menulis fungsi-fungsi tetap menjadi single level dari abstraksi.

Mempelajari trik ini sangat penting. Karna ini kunci untuk menjaga

fungsi tetap pendek dan hanya melakukan satu hal saja.


Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure


You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023