Jeff Bezos Resmi Mengundurkan Diri Sebagai CEO Amazon Hari ini


Andy Jassy, CEO baru Amazon telah mengambil alih e-commerce terbesar yang mempekerjakan 1,3 juta orang. Tantangan pertamanya menjadi CEO adalah mengkampanyekan anti monopoli yang mengancam kerajaan yang akan di awasinya.

Jeff Bezos mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Amazon pada Senin (05/07). Untuk Posisi CEO selanjutnya diserahkan kepada Andy Jassy yang sebelumnya menjadi CEO Amazon Web Service.

 “kami memilih tanggal itu (05/07) karena tanggal itu sentimental bagi saya. Itu adalah hari dimana Amazon didirikan pada tahun 1994, tepat 27 tahun yang lalu” kata Bezos

Bezos telah menjadi CEO Amazon selama tiga dekade, membangun perusahaan dari awal yang hanya berjualan buku menjadi ritel online, cloud hosting, media hingga artificial intelligence. Dan menjadi orang terkaya dengan aset mencapai US$ 177 miliar.

Jassy dipekerjakan di Amazon pada tahun 1997, dengan cepat menarik perhatian Bezos sebagai bintang yang menjanjikan. Sebelumnya dia menjalankan bisnis cloud-computing yang menguntungkan perusahaan Amazon Web Service (AWS).

Jassy ditunjuk sebagai kepala divisi AWS yang saat itu beranggotakan 57 karyawan, kini AWS lebih untuk dibanding unit rel Amazon.com. AWS memiliki laba bersih 2020 sebesar US$ 13,53 miliar dibanding unit e-commerce Amazon sebesar US$ 9,36 miliar.

Jeff Bezos akan tetap berada di Amazon sebagai Ketua Eksekutif Dewan di Amazon. Bezos juga masih akan terus terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.

Akan tetapi Bezos akan lebih mengutamakan untuk fokus pada Bezos Earth Found, perusahaan roket Blue Origin, The Washington Post, dan Amazon Day 1 Fund

Perusahaan Teknologi ini akan memberikan sekitar 61.000 saham, yang saat ini bernilai lebih dari US$200 juta atau sekitar 2,8 triliun, dan akan dimiliki selama 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Indonesia Dekat dengan Perubahaan IPO untuk Memikat Daftar Teknologi

Diketahui, sebelumnya saham milik Andy Jassy tersebut telah naik harganya menjadi US$ 214 juta pada penutupan hari Jum’at (02/07).

Gaji pokok sebagai CEO juga berada di angka US$ 175.000, selain itu dirinya memiliki US$ 45,3 juta saham yang diberikan pada tahun ini, dan US$ 41,5 juta pada tahun 2020.

“ini seperti memberi kompensasi sedikit sebelum waktunya. Memenangkan hadiah untuk balapan sebelum balapan dimenangkan” ucap John C. Coffee Jr, Direktur Pusat Tata Kelola Perusahaan Columbia Law School.

Untuk selanjutnya Amazon akan mempublikasikan pihaknya berencana untuk menghentikan hibah saham dua tahun sebelumnya, pada Jassy. Hal ini bertujuan untuk penghargaan terbaru yang memperhatikan kompensasi perusahaan di tahun yang akan datang.