TECH
Huawei Dukung Indonesia Capai 9 Juta Talenta Digital Pada 2030
Pemerintah Indonesia menjadikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai skala prioritas pembangunan nasional.
Untuk mewujudkannya, kebutuhan SDM yang menguasai teknologi dan informasi harus terpenuhi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, untuk menciptakan ekosistem digital, bangsa ini butuh kerja sama dengan semua pihak termasuk industri.
Baca Juga: Inggris Melarang Mobil Berbahan Bakar Bensin Mulai 2030
Hingga tahun 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau SDM mumpuni di bidang teknologi digital seperti Cloud, Kecerdasan Artifisial, Analitik Big Data, 5G hingga IoT.
"Ini kebutuhan yang butuh sinergi sejumlah pihak. Pemerintah tidak bisa sendiri, demikian pula swasta," ujar Moeldoko, mengutip dari bisnis.com, Kamis (29/10/2020).
Huawei mendukung Indonesia dalam pengembangan SDM
Huawei Indonesia telah mentandatangani kesepakatan kerja sama dan siap mendukung komitmen pemerintah dalam memajukan SDM.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menyatakan, keterlibatan aktif dalam pengembangan kualitas SDM di bidang TIK merupakan bagian dari komitmen panjang Huawei sejak hadir di Indonesia 20 tahun lalu.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tak Ingin Menyesal di Masa Depan
"Melalui Huawei ASEAN Academy Indonesia, kami menggelar berbagai pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, hingga kompetisi yang dirancang memperkaya wawasan,"
"Memperdalam pemahaman, serta meningkatkan penguasaan terhadap teknologi-teknologi terdepan," pungkasnya.