Kehilangan pekerjaan sebagai juru masak di salah satu hotel bilang lima di Solo, tak membuat pria bernama Gandha Pratikanantyo hilang arah. Ia banting stir untuk membuka usaha sendiri.

Kisah pria 34 tahun itu dimuat dalam laman web bisnis.com. Awalnya, pemutusan kerja akibat pandemi Corona ini membuat dirinya sangat terkejut karena sudah bekerja selama 10 tahun.

Ia kemudian mencoba peruntungan dengan membuka warung makanan soto bermodal Rp4 juta. Keputusannya memilih kuliner ini dikarenakan cocok dengan karakter orang Solo.

"Saya mulai membuka warung makanan soto karena ingin menyesuaikan dengan lidah orang Solo. Selain itu soto adalah bisnis makanan yang tidak musiman," kata Gandha.

Kawasan Stadion Manahan Barat, Solo, menjadi lokasi yang dipilihnya untuk membuka warung soto. Untuk tenaga perbantuan, ia masih ditemani istrinya.

Gandha menyediakan berbagai menu persotoan yang bisa menggugah selera makan.

"Menu yang saya jual soto daging soto ayam, gorengan, babat, paru, mie goreng dan mie rebus. Harganya mulai dari Rp 5 ribu untuk soto ayam," jelasnya.

Agar pembeli sotonya semakin meluas, Gandha juga menjual makanan tersebut secara online. Bagi korban PHK akibat corona lainnya Gandha pun mencoba memberikan semangat.

"Jangan patah semangat pasti ada jalan. Coba usaha mandiri dulu," pungkasnya.