BUSINESS
Mau Sukses? Ini Dia Modal Utama Berbisnis yang Mesti Diketahui!
Wellcode.IO team | 16 SEP 2020
Modal utama dalam berbisnis memang mesti kamu pelajari ketika ingin memulai usaha sendiri. Karena hal yang kita terapkan harus berdasarkan keputusan tepat.
Apalagi kalau soal pembiayaan, masih banyak pelaku bisnis yang masih mengandalkan dana pribadi. Ini jelas tidak boleh dan harus ada pemisahan.
Hal tersebut terjadi, selain karena modal yang terbatas, mereka berpotensi mengalami persilangan antara pos keuangan bisnis dan pribadi yang mencancam keberlangsungan usaha.
Sebagai informasi, terdapat lima sektor bisnis yang bisa tahan krisis walaupun di tengah situasi pandemi COVID-19. Di antaranya:
- Makanan atau minuman atau food and beverage (F&B).
- Penjualan kebutuhan bahan pokok.
- Sektro jasa atau produk kesehatan.
- Usaha jasa pendidikan dan pelatihan.
- Bisnis digital
Modal utama berbisnis: perhatikan sektor perbankan
Perbankan menjadi pekerjaan rumah pemerintah saat 23 juta UMKM di Indonesia belum memiliki akses yang luas terhadap sektor ini.
Guna bertahan di tengah situasi tak memungkinkan seperti sekarang ini, sektor perbankan pastinya memiliki peranan yang penting bagi keberlangsungan usaha.
“Saat ini, baru sekitar 41 jutaan UMKM yang terhubung dengan lembaga perbankan untuk mendapatkan akses kredit,” ungkap Ketua Dewan Pembina UMKM Rizayati.
Data dari pemerintah terhadap jumlah UMKM
Menurut laporan Kementerian Koperasi dan UKM RI, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini memiliki pangsa sekitar 99,99% (62,9 juta unit) dari total seluruh pelaku usaha di Indonesia.
Baca Juga: Mantap! UMKM Tetap Bayar Pajak Meski Dikasih Insentif
Baca Juga: Mantap! UMKM Tetap Bayar Pajak Meski Dikasih Insentif
Kenyataannya, UMKM bisa memberikan kontribusi sebesar 60% pada total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia atau Rp8.573,9 triliun. Bisa memperkejarkan hampir 117 juta orang.
Bukan Sekadar Memisahkan Keuangan
Menurut akuntan senior dari perusahaan Holbrook & Manter, modal utama berbisnis adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis jika ingin sukses. Itu merupakan hal mutlak.
“Ketika pemilik usaha kecil menggabungkan dana pribadi dan dana bisnis mereka, perhitungan untuk bisnisnya bisa jadi sulit dan ceroboh.”
Kebiasaan mencampuradukkan pemasukan bisnis dan pengeluaran pribadi akan memberikan gambaran keuanan menjadi tidak akurat.
Manfaatkan teknlogi perbankan ini...
Di Indonesia sendiri, ada perusahaan berbasis teknologi dari bank BTPN bernama Jenius. Perusahaan digital ini punya fitur teranyar bernama Jenius untuk Bisnis.
Aktifkan fitus tersebut melalui aplikasi Jenius tanpa melakukan registrasi ulang. sehingga kamu bisa memisahkan antara uang pribadi dan keuangan bisnis agar tidak tercampur.
Jenius memberikan detail untuk melacak arus kas, pendapatan, dan pengeluaran dengan jelas. Kamu bisa berbagi dengan rekan bisnis yang lainnya untuk mengetahui riwayat keuangan lewat fitur In & Out.
Modal utama berbisnis untuk kebutuhan usahamu? Gunakan fitur aplikasi Pinter Usaha
Catatan keuangan pribadi dan bisnis sudah. Nah, untuk lebih jelasnya lagi tanpa harus khawatir akan pecatatan uang keluar dan masuk di bisnis kamu, bisa menggunakan fitur Pinter Usaha.
Apalagi fitur aplikasi Pinter Usaha dilengkapi dengan fitur POS (Point of Sales), grafik keuangan, pelaporan dana masuk dan keluar, inventori barang, serta sistem dahsboard penjualan.
Kemudahan ini akan kamu dapat hanya dengan berlangganan Rp200.000 per-bulan. Tidak perlu repot dan pastinya aman serta terpercaya.
Buruan cek sekarang juga agar bisnis kamu makin efisien dan bisa fokus kepada penjualan untuk meraih omset lebih besar, Peeps!
