HUMAN DEVELOPMENT
Model Bisnis Digital untuk Start-Up & Usaha Baru untuk Mendorong Inovasi
Pada titik tertentu setiap industri dan setiap organisasi akan menghadapi gangguan. Misalnya pengecer seperti Blockbuster dan Borders Books hingga perusahaan besar teknologi seperti Nokia dan Blackberry, merek yang tampaknya tak tersentuh telah lengah oleh lanskap bisnis yang berubah dengan cepat.
Jika seorang pemula, model bisnis digital baru adalah peluang besar. jika perusahaan yang dibuat sudah mapan, mungkin berisiko jika tidak melakukan inovasi model bisnisnya secara digital. Berikut adalah lima strategi yang dapat membantu siapa pun mengatasi kekacauan dan mendorong inovasi model bisnis:
1. Inovasi platform pengalaman
Uber adalah "perusahaan taksi" terbesar di dunia dan tidak memiliki armada kendaraan. OpenTable adalah layanan makan terbesar di dunia dan tidak memiliki satu restoran pun. Airbnb memiliki "kamar penginapan" paling banyak tetapi tidak memiliki sekelompok hotel. Facebook bisa dibilang perusahaan konten terbesar di dunia, semua tanpa memproduksi konten. Intinya adalah pelanggan menginginkan layanan melalui dunia digital saat ini, dan perusahaan tidak harus memiliki aset keras untuk menyediakan layanan itu. Cari tahu nilai sebenarnya yang mendasari apa yang diinginkan pelanggan dan jelajahi cara untuk menjadi pasar antara mereka yang memiliki aset dan mereka yang bersedia membayar
2. Mengganggu penggunaan data
Banyak data yang telah dibuat dalam dua tahun terakhir daripada pada masa sejarah umat manusia sebelumnya. Di luar semua data yang dikumpulkan oleh komputer dan situs web, setiap ponsel pintar mencakup setidaknya delapan sensor, masing-masing menghasilkan data sepanjang waktu. Kendaraan otonom akan segera memenuhi jalan-jalan kita, memproduksi dan mengumpulkan data saat mereka pergi. Data sekarang menjadi "minyak baru" karena kekuatannya untuk mendorong efisiensi dan model bisnis baru. Lihat saja Microsoft dan Google. Keduanya membuat aplikasi office, MS Office dan Google Docs. Microsoft membebankan biaya untuk perangkat lunak, sementara Google memonetisasi datanya melalui iklan. Dengan menyebutnya Big Data, Little Data, atau Internet of Things, data tetap menjadi data hingga memenuhi model bisnis. Tentukan data unik apa yang dimiliki, dan apa yang dapat diperoleh.
3. Ubah perekonomian
Meskipun inovasi model bisnis mungkin tampak rumit, memahami berbagai cara untuk "menghasilkan uang" membantu menyederhanakan konsep tersebut. Berikut daftar singkatnya:
- Penetapan harga per item (menjual produk sebagai unit individual)
- Bundel produk (menjual produk bersama-sama seperti kit perawatan atau PC & printer)
- Solusi layanan (dari dukungan dan pelatihan hingga produk yang dibundel dengan layanan)
- Waktu (Mengisi berdasarkan menit, jam, hari atau bulan)
- Akses ( Akses penuh atau sebagian ke acara, informasi, dll.)
- Langganan (klub, lisensi, dll., untuk jangka waktu tertentu)
- Keanggotaan ( keanggotaan tunggal atau kelompok dengan atau tanpa tingkatan nilai)
- Lisensi (untuk waktu tertentu, atau dengan serangkaian fitur yang meningkat)
- Platform (biaya keanggotaan dengan atau tanpa bagi hasil berdasarkan transaksi)
Diferensiasi kompetitif sering kali dapat diperoleh dengan mengubah cara yang membebankan biaya untuk penawarannya, menjadikannya unik dibandingkan dengan sebagian besar pesaing.
4. Buat efek jaringan
Hukum Metcalfe menyatakan bahwa nilai jaringan sebanding dengan kuadrat jumlah pengguna sistem yang terhubung. Jadi, semakin banyak pengguna, maka semakin banyak juga pengguna yang tertarik ke jaringan, dan semakin banyak nilai yang ditambahkan ke jaringan itu sendiri. Ada banyak jenis jaringan, masing-masing dengan peluang model bisnis yang hampir tak ada habisnya:
- Jaringan Pengembang : Pengguna menggunakan aplikasi, pengembang membangun platform, yang meningkatkan daya tarik bagi pengembang itu sendiri (misalnya, Android, iOS, Konsol Game, dll.)
- Konten Buatan Pengguna : Pengguna membuat dan kemudian menggunakan konten yang disumbangkan oleh orang lain, yang menarik lebih banyak kontributor (misalnya, YouTube, Wikipedia, Facebook, dll.)
- Marketplace : Pembeli menemukan penjual, yang menarik lebih banyak dari masing-masing (misalnya, eBay, Uber, Airbnb, dll.)
- Kompatibilitas : Kompatibilitas membuat interaksi lebih mudah dan lebih baik, menarik lebih banyak peserta, yang pada gilirannya membuat kompatibilitas lebih tersedia dan bermanfaat (misalnya, PayPal, Adobe PDF, Skype, dll.)
- Data : Informasi yang dikumpulkan dari individu dalam jaringan dan kemudian dikumpulkan menjadi sesuatu yang berarti bagi semua peserta (misalnya, Waze, Weather Underground, dll.)
Cari cara untuk menyatukan "jaringan" di pasarnya sendiri, baik pembeli dan penjual, atau data dari individu yang berbeda yang, dengan beberapa kemasan tambahan dan nilai tambah, dapat bermanfaat bagi keseluruhan. Menyediakan toolkit dengan model dan sumber daya ini untuk pemikiran desain dapat membantu tim dan organisasi menerjemahkan model bisnis praktik terbaik ke dalam strategi praktis.
5. Buat mash-up model bisnis digital
Diferensiasi kompetitif dihasilkan dari melihat ke luar, dan menerapkan wawasan yang melampaui apa yang dilakukan orang lain di industri. Tantang sebuah organisasi untuk mengeksplorasi asumsi dasar yang memandu strategi di seluruh pesaingnya dan kemudian temukan model bisnis dari luar ruang yang mengganggu status quo.
Organisasi yang paling diuntungkan dari Inovasi Model Bisnis adalah mereka yang menghadapi komoditisasi dan persaingan ketat berdasarkan biaya dan harga yang mencakup hampir semua industri di dunia. Mendorong model bisnis baru menciptakan cara alternatif untuk menghasilkan pendapatan dan menambah nilai melalui integrasi layanan, menciptakan solusi baru, mengembangkan pengalaman pelanggan yang unik, dan membangun ekosistem mitra yang secara proaktif membentuk masa depan.