NEWS
Pemberian MPASI Pada Bayi Alergi
Saat memasuki usia 6 bulan, sudah waktunya untuk memberikan si kecil makanan pendamping asi (mpasi). Pada usia ini merupakan masa transisi anak menuju makanan padat.
Kebutuhan si kecil untuk tumbuh dan berkembang menjadikannya perlu tambahan asupan gizi juga nutrisi yang sesuai. Pada masa ini, Ibu harus lebih cermat untuk menjaga dan memperhatikan pola makan si kecil.
Sebelum memulai proses mpasi pada bayi, hendaknya Ibu mengetahui apa saja alergi yang mungkin terjadi pada bayi terhadap makanan.
Salah satu caranya dengan memberi jeda selama 4 hari sebelum memperkenalkan makanan baru. Aturan ini perlu diperhatikan oleh Ibu, terutama jika keluarga memiliki riwayat alergi. Melalui cara ini dapat diketahui apakah bayi alergi terhadap makanan tertentu.
Ibu hendaknya memperkenalkan 1 jenis makanan baru pada satu waktu dan menunggu hingga 4 hari sebelum memperkenalkan makanan baru berikutnya.
Misalnya, apabila Ibu memperkenalkan bayi kepada buah alpukat pada hari Senin maka sebaiknya Ibu menunggu sampai hari Kamis untuk memperkenalkan makanan baru berikutnya.
Apabila ternyata ada reaksi negatif yang ditunjukkan oleh bayi maka Ibu akan dapat membedakan apakah reaksi tersebut merupakan alergi atau terjadi masalah dalam pencernaanya.
Biasanya reaksi alergi akan timbul pada 24 jam pertama. Sebaliknya, masalah pencernaan yang timbul akibat makanan baru akan terlihat setelah lebih dari 1 hari 1 malam.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan timbulnya kasus alergi terhadap, yaitu:
- Susu
- Telur
- Kacang tanah
- Kacang pohon (walnut, cashew, dan lain-lain)
- Ikan
- Kerang
- Kedelai
- Gandum
Untuk susu, telur, kedelai dan gandum, bisa terjadi semakin si bayi dewasa, reaksi alergi terhadap makanan ini akan hilang.
Setelah melewati tahap memperkenalkan beberapa jenis makanan, Ibu dapat mencoba mengkombinasikan bahan makanan lain untuk membuat resep sederhana untuk si kecil.
Ibu juga sebaiknya mengetahui perbedaan antara alergi terhadap makanan dan reaksi tubuh terhadap makanan. Reaksi tubuh biasanya menimbulkan gangguan yang berhubungan dengan pencernaan (usus).