Tokopedia Menjawab Spekulasi Merger dengan Gojek

Penggabungan dua unicorn Indonesia, Gojek dan Tokopedia, makin santer terdengar. Namun, pihak Tokopedia buka suara untuk menampik spekulasi rumor tersebut.

"Beritanya tidak benar. Kami tidak bisa berkomentar pada spekulasi pasar. Jika ada aksi korporasi, kami pasti akan kasih kabar," kata VP Corcom Tokopedia Nuraini Razak, dikutip dari liputan6.com, Rabu (10/3).

Sebelumnya diberitakan DealStreetAsia, Selasa (9/3) Gojek dan Tokopedia sudah menandatangani perjanjian Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA).

Adapun perjanjian tersebut adalah tentang jual beli saham bersyarat. Melansir laman D-Insights, setelah sepakat untuk merger, Gojek bakal memegang 60%. Sementara Tokopedia akan memegang sisanya.

Jika memang sudah sepakat, valuasi kedua perusahaan diperkirakan menyentuh angka USD 35-40 miliar (Rp 500,1-572,5 triliun) dan berpotensi menjadi merger terbesar di Indonesia pada bidang teknologi.

Gojek dan Tokopedia merger, perluas layanan teknologi


Penggabungan dua perusahaan yang identik dengan warna hijau tersebut, tentunya bisa memberikan akses dari hulu ke hilir bagi pelayanan logistik serta layanan e-commerce.

Gojek, sudah sejak bulan lalu, menunjuk Goldman Sachs sebagai penasehat untuk negoisasi merger dengan Tokopedia. Demikian seperti yang disampaikan laporan DealStreetAsia.
 
 
Bukan sebuah kebetulan juga, Gojek dan Tokopedia miliki kesamaan investor yakni Google, Sequoia Capital India, dan Temasek Holdings.

Gojek Grup menolak kabar merger

 
Melansir laman detikcom, Chief Corporate Affairs Gojek Group Nila Marita, tidak bisa berkomentar banyak terkait dengan kabar penggabungan dua perusahaan.

"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor dan spekulasi di pasar," katanya.

Selain Gojek dan Tokopedia, aplikasi ini juga dukung UMKM di ranah digital

 
Untuk diketahui, ada juga perusahaan berbasis aplikasi yang saat ini mendukung UMKM dalam hal administrasi bisnis.

Adalah pinterusaha.ai. Aplikasi ini bisa menjawab segala kebutuhan berbisnis Usaha Kecil, Mikro, dan menengah makin mudah dengan hanya satu genggaman.

Lebih lanjut, kamu dapat cari tahu dengan pinterusaha.ai, klik di sini.