Panasonic Menjual Seluruh Sahamnya Untuk Tesla


Panasonic sebuah perusahaan elektronik yang berbasis di jepang, memiliki pabrik baterai dengan Tesla.

Telah menjual saham kepada Tesla inc pada tahun fiskal yang berakhir Maret dengan penjualan mencapai US $ 3,61 miliar pada hari Jumat (25/06)

Dalam pengajuan saham Tesla, Panasonic mengatakan perusahaan jepang ini memegang sekitar $730 juta saham Tesla Inc pada Maret tahun lalu dan saham itu telah dikurangi menjadi nol pada akhir Maret ini.

Penjualan tersebut merupakan bagian dari kebijakan lintas saham Panasonic yang sesuai dengan pedoman kode tata kelola perusahaan dan tidak ada dampak yang berhubungan dengan Tesla.

Panasonic telah memberi tahu Tesla tentang transaksi tersebut. Akan tetapi dana tersebut digunakan untuk investasi dalam pertumbuhan di masa depan.

Panasonic pun akan menggunakan dana tersebut untuk membantu membayar akuisisi senilai $7 miliar dari perangkat lunak buatan Blue Yonder.

Di bawah pimpinan presiden dan Chief Executive Officer, Panasonic telah memulai misi dua tahun untuk menghasilkan lebih banyak baterai untuk Tesla.

Tesla juga membebaskan miliaran dolar untuk berinvestasi di area pertumbuhan baru dengan membuat perusahaan menjadi lebih efisien.

Dengan begitu, akan meningkatkan kemampuan Panasonic untuk menghasilkan uang dan membebaskan ratusan miliar yen untuk mengarahkan ke inisiatif yang baru.

Dalam sebuah wawancara perusahaan Jepang itu mengatakan bahwa merampingkan operasi dengan memutuskan salah satu alasan Panasonic untuk mengakuisisi.

Tesla menganggap bahwa Panasonic sebagai pemasok baterai yang paling lama dan juga telah menginvestasikan miliaran dolar di pabrik baterai yang berada di Nevada.

Panasonic juga memiliki kemitraan baterai dengan Toyota Motor Corp, Pasar global dengan baterai EV yang diproyeksi mencapai $35,4 miliar pada tahun 2023.