TECH

Dianggap Aman, Telegram Paling Banyak Didownload Warganet Seluruh Dunia

Wellcode.IO team | 08 FEB 2021
Munculnya kontroversi kebijakan baru WhatsApp yang dianggap tidak aman, membuat aplikasi Telegram jadi paling banyak didownload warganet seluruh dunia pada Januari 2021.

Melansir data riset Sensor Tower (8/2) tercatat ada lebih 63 unduhan Telegram di seluruh dunia pada bulan Januari. Menariknya, angka ini 3,8 kali lipat angka download di bulan yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Resmi Beroperasi, Diharapakan Jadi Pusat Ekonomi Syariah Global

Terkait negara manakah yang paling banyak warganya menginstall Telegram yakni India. Dikutip dari Business Insider, sebanyak 24% warga India lebih sering install Telegram daripada WhatsApp.

Sementara itu di tempat kedua, diikuti oleh Indonesia sebesar 10%. Artinya, isu yang menghinggapi WhatsApp belakang ini menjadi perhatian besar para pengguna internet di dunia.

Telegram dianggap paling aman, popularitasnya pun naik!


Telegram paling aman.jpg 25.5 KB


Popularitas aplikasi Telegram meningkat secara cepat imbas aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, umumkan kebijakan privasi terbaru. 

Namun, kebijakan tersebut membuat sebagian besar pengguna WhatsApp melakukan migrasi besar-besaran ke aplikasi chat lain, seperti Telegram.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Lanjut ke 2021, Naik 2 Kali Lipat

Telegram pun mencapai posisi teratas secara keseluruhan untuk unduhan aplikasi non-game di Google Play Store, setelah sebelumnya berada di urutan kesembilan (Desember 2020).

Di App Store, popularitasnya juga kian naik. Telegram berada di urutan keempat aplikasi non game yang paling banyak diunduh.

Cuitan #PindahkeTelegram trending di Twitter


Pindah Telegram trending topic Twitter.jpg 18.9 KB


Terpantau pada tanggal (7/2) di media sosial Twitter, ajakan #PindahkeTelegram kembali menjadi perbincangan hangat setelah trending topic serupa pernah terjadi. 

Diketahui lebih dari 5.000 cuitan memakai tagar #PindahkeTelegram digaungkan para warganet. Responnya pun beragam, meski kebanyakan merespon ini dengan positif.

"Meninggalkan seseorang untuk seseorang.. meninggalkan sms untuk bbm, meninggalkan bbm untuk whatsapp, skrg whatsapp ditinggal #PindahkeTelegram," cuit @jantanitu.

"Dari zaman sms, lalu ke BBM, kemudian ke line, lantas ke WhatsApp, sampai kemudian #PindahkeTelegram, nasibnya tetep sama. GAK ADA YANG CHAT..." cuitan NanoRassendria.

Baca Juga: 26 Tahun Mendirikan Amazon, Jeff Bezos Mundur Sebagai CEO

Bahkan salah satu warganet @IdhamMuqoddas membuat sebuah thread mengenai kelebihan aplikasi Telegram yang tidak bisa dilakukan di WhatsApp.

"Bagi yang belum tau,sini gue kasih tau kelebihan-kelebihan telegram dibanding WhatsApp #PindahkeTelegram."

"Sebuah grup Telegram bisa menampung hingga 100.000 anggota. Jadi kita akan sangat jarang mendengar keluhan ga bisa masuk grup karena penuh, saat ini pun belum ada keluhan seperti itu. Kalau Whatsapp? SERING #PindahkeTelegram."

"Bisa digunakan untuk download post instagram, download video youtube, download video twitter, download video tiktok, upload ke google drive, download torrent, #PindahkeTelegram."
 
Kalau kamu, Peeps, apakah sudah install Telegram juga?

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023