BUSINESS
Mesti Tahu! Inilah Tips Bisnis Frozen Food Online yang Kini Tengah Populer
Wellcode.IO team | 13 SEP 2020
Bisnis frozen food kini tengah populer imbas pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada awal tahun 2020, tak terkecuali di Indonesia. Sehingga dunia usaha kuliner pun harus menyesuaikannya.
Boleh dibilang, banyak orang yang menaruh minat untuk membeli produk frozen food apalagi menjadikannya sebagai stok makanan di masa pandemi ini.
Di saat yang sama, bisnis frozen food menjadi tren usaha dengan kepraktisan dan efisiensi modal karena memulai bisnis ini bisa dimulai dalam skala rumahan.
Nah, buat Anda yang ingin mendapatkan tips memulai bisnis frozen food mulai dari perhitungan estimasi modal dan keuntungannya, dapat simak artikel berikut ini.
Langkah pertama tips memulai bisnis frozen food: lakukan riset pasar
Mengenal kondisi pasar itu perlu karena harus mencari tahu area mana yang tertarik dengan produk frozen food. Sebab, pemasaran produk frozen food mesti dilakukan melalui online.
Nyatanya, bidang bisnis makanan beku sangat luas cakupannya. Ada banyak yang bisa dijual dimulai dari sayuran, buah-buahan, daging, hingga ikan.
Pilih produk bisnis frozen food yang sesuai dengan hasil riset pasar
Misalnya, produk tersebut berupa makanan cepat saji olahan daging. Ada beberapa makanan yang bisa dipilih seperti bakso, nugget, atau sosis sapi.
Selain termasuk kategori makanan praktis yang cepat disajikan, makanan beku ini bisa ditemukan di beberapa tempat sehingga tidak susah untuk mencari stok yang ingin dijual.
Namun, jika belum ada gambaran produk yang djual, bisa melihat berbagai resep melalui link berikut ini. Sehingga kamu bisa memiliki banyak inspirasi sajian olahan daging frozen food.
Hitungan modal awal memulai usaha frozen food
Setelah berhasil menentukan produk apa yang mesti dijual, berikutnya harus menghitung anggaran modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini.
Kebutuhan tersebut meliputi kerjasama dengan vendor pemasok kebutuhan bisnis frozen food. Pastikan hitungan modal awal dilakukan serinci mungkin.
Persiapkan peralatan utama!
Di samping menghitung modal awa, kamu dapat mengutamakan kebutuhan primer yang sifatnya tidak mendesak. Fokus untuk membelanjakan peratalan utama seperti mesin pendingin.
Pilih mesin pendingin dengan kualitas terbaik daripada kualitas abal-abal agar tidak mengalami kerusakan yang tentu merugikan dan menghambat bisnis kamu.
Pengemasan produk bisnis frozen food
Pengemasa produk makanan beku adalah hal penting yang harus kamu pikirkan selanjutnya. Pengemasan ini tentu saja mendukung kualitas produk frozen food itu sendiri.
Oleh sebab itu gunakanlah plastik khusus yang dibuat untuk makanan beku. Plastik pembungkus untuk frozen food biasanya tidak memiliki pori sehingga makanan bisa tahan lebih lama.
Makanan beku juga perlu divakum saat dikemas untuk mengeliminasi udara di dalam ruang penyimpanan makanan beku tersebut. Beri juga label pada kemasan, serta keterangan kadaluarsa produk.
Kamu harus pastikan konsistensi suhu penyimpanan pada mesin pendingin yang digunakan, yaitu tidak lebih dari 18 derajat celcius.
Gunakan teknologi digital
Memudahkan operasional bisnis frozen food bisa melibatkan kemajuan teknologi seperti produk pencatatan digital dari Pinter Usaha. Fitur ini sangat berguna mendukung efisiensi.
Tak hanya mempermudah pebisnis, tetapi juga konsumen yang hendak memesan makanan beku. Apalagi aplikasi Pinter Usaha menyediakan fitur jual beli layaknya e-commerce.
Selain dapat dukungan pencatatan digital yang lebih praktis, calon pelanggan nantinya akan dimudahkan dengan fitur pembayaran non-tunai seperti OVO, GoPay, LinkAja, DANA, atau bank transfer lainnya.
Selamat mencoba, Peeps!
