NEWS

Wellcode.io – Halal Life Style; Mengintegrasikan Gaya Hidup Halal Kedalam Teknologi

Wellcode.IO team | 15 JUL 2019

M. Fahrizal S. (CEO Wellcode.io – Pinterusaha.ai; personal business artificial intelligence) menjadi salah satu pengembang teknologi yang diundang ke China bersama dengan Iwan Prijono Pontjowinoto dan Kames Natakusumah (Founder of Halal Lifestyle). Iwan adalah sarjana teknik sipil dari ITB yang pernah belajar di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia, dan menerima gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Padjajaran, selain itu Iwan juga memiliki pengalaman di lintas industri dan mulai aktif mengeksplorasi ekonomi islam sejak ditunjuk menjadi Direktur Utama di PT. Manajemen Dana Danareksa pada Juli 1995. Sedangkan mitra nya bernama Kames adalah seorang ahli yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri sektor asuransi dan analisis risiko di perusahaan terkenal Indonesia. Saat ini Kames telah memutuskan untuk mulai mendalami industri sektor teknologi dengan bergabung pada beberapa perusahaan startup di Indonesia di bidang teknologi kesehatan (Konsuldok) dan teknologi asuransi (Lifepal), serta teknologi gaya hidup islam (Halal Life Style).  

Iwan dan Kames sangat tertarik untuk mengeksplorasi gaya hidup islam berbasis teknologi, sehingga mengembangkan startup bernama Halal Lifestyle bersama dengan beberapa rekan nya. Indonesia merupakan negara berbasis Islam terbesar di dunia, meskipun demikian teknologi yang benar-benar mengandung falsafah Islam saat ini masih mengalami perkembangan yang minim. Padahal teknologi ini jika dikembangkan dengan baik dan benar sesuai nilai-nilai Islam mampu mendorong masyarakat Indonesia beragama Islam untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam di muka bumi.

Perkembangan teknologi di dunia memang telah banyak memperbaiki kualitas hidup manusia dari berbagai segi seperti transportasi, komunikasi, dan industri. Meskipun demikian, teknologi tersebut terkadang juga membahayakan kehidupan umat manusia, sehingga di sini peran agama sebagai pedoman hidup penting untuk dijadikan landasan nya. Pada dasar nya Islam telah memiliki tatanan kehidupan yang telah ada dalam aturan yang ditentukan dalam Agama Islam, sehingga ideal nya seorang muslim adalah seorang yang memiliki gaya hidup sesuai dengan aturan-aturan tersebut. Kesadaran terhadap aturan tersebut kemudian di adopsi menjadi gaya hidup yang dikenal dengan bergaya hidup halal atau halal lifestyle.

Gaya hidup halal dipahami terhadap seluruh aspek kehidupan seorang muslim dari mulai makanan, fashion, keuangan, wisata, dan aspek-aspek kehidupan lain nya. Gaya hidup demikian sangat dimungkinkan menjadi gaya hidup seluruh umat manusia di muka bumi, karena Islam mengandung nilai-nilai universal yang mengajarkan tentang kebaikan hidup di muka bumi. Menurut Iwan dan Kames terdapat beberapa landasan dalam memaknai gaya hidup halal, antara lain Prinsip-prinsip Syariah yang diturunkan dari sumber-sumber Al-Quran, Hadis, Qiyas, dan Ijma. Dalam kehidupan umat muslim prinsip-prinsip Syariah ini harus tetap menjadi landasan dan acuan hidup, sehingga masyarakat muslim di Indonesia dapat menganut gaya hidup halal.

Namun sayang, karena saat ini teknologi dan nilai-nilai islam seringkali tidak berjalan dengan padu. Hal ini ini yang mendorong Iwan dan Kames untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam kedalam teknologi, agar masyarakat muslim tetap mengacu pada nilai-nilai Islam dalam kehidupan nya sehingga bergaya hidup halal.

M. Fahrizal S. sangat mengapresiasi visi dan misi Iwan dan Kames dalam mengembangkan teknologi berbasis Islam. Jika saat ini kebanyakan orang melihat teknologi menjadi domain yang kurang dipahami dalam praktik kehidupan beragama Islam, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam kedalam teknologi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terwujud gaya hidup halal (Halal Lifestyle). Nilai Islam pada prinsip nya mengandung nilai-nilai universal kemanusiaan, dan hal ini tentu dapat menjadi acuan bagi umat manusia untuk selalu berada di jalan yang baik dan benar. Dengan teknologi yang dikembangkan oleh Iwan dan Kames ini diharapkan dapat tercipta sebuah teknologi yang dapat menjunjung umat muslim untuk senantiasa menganut nilai-nilai Islam namun tetap relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Menurut M. Fahrizal S. apabila teknologi yang dikembangkan ini dapat terintegrasi dengan produk yang sedang dikembangkan nya, ini akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat Indonesia umat muslin yang ingin atau sedang menjalankan bisnis berlandaskan nilai-nilai Islam.

Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023