Wellcode.io – Konsuldok menawarkan solusi masalah pelayanan kesehatan di Indonesia dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi;

M. Fahrizal S. (CEO Wellcode.io – Pinterusaha.ai; personal business artificial intelligence) berdiskusi dengan Roy Rocky Rogahang (Chief Executive Officer - Konsuldok). Menurut Roy, pelayanan mutu di Indonesia dapat ditingkatkan dengan kehadiran teknologi. Sebab dengan teknologi nantinya akan membantu untuk peningkatan efisiensi biaya pelayanan rumah sakit. 

Terdapat empat kategori terkait layanan kesehatan, yakni; Accessibility, Capability, Capacity, dan Affordability. Accessibility berupa tersedianya tempat-tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Capability merupakan aspek tenaga kerja di bidang kesehatan seperti dokter. Capacity direpresentasikan dengan peralatan medis, sedangkan Affordability adalah kemampuan pasien untuk berobat menurut level ekonomi yang ada.

Kesehatan merupakan investasi penting untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kependudukan lainnya seperti kemiskinan karena suatu negara tanpa penduduk yang sehat tidak akan mungkin dapat membangun negaranya sendiri. Sebagaimana kita ketahui Indonesia terdiri dari 18,000 pulau dan merupakan negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat dengan jumlah penduduk sebanyak 255.461.686 jiwa, artinya Indonesia membutuhkan sebanyak mungkin fasilitas dan tenaga kesehatan agar pelayanan kesehatan di Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan merata dari Sabang hingga Merauke.

Saat ini perbandingan populasi penduduk di Indonesia dengan jumlah kamar rumah sakit dan tenaga medis yang tersedia tidak sebanding. Perbandingan tempat tidur rumah sakit yang tersedia per penduduk adalah 0,9 : 1000. Artinya, setiap 1000 orang penduduk, rumah sakit hanya bisa menampung tidak sampai 0.1% penduduk. Angka ini lebih buruk daripada di negara berkembang lain seperti Brazil dan Vietnam.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2011 tercatat baru ada 9212 Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa kecamatan memiliki lebih dari 1 Puskesmas, tapi sebagian besar kecamatan masih belum memiliki satu pun pusat kesehatan masyarakat pemerintah ini. Angka statistik tertinggi yang mencerminkan kurangnya ketersediaan fasilitas ini terdapat di Papua, yang mencapai 40%.

Sementara itu, angka tenaga medis per penduduk di Indonesia juga sangat rendah, 0.2% tenaga medis untuk setiap 1000 penduduk. Kendala ini juga dibuat makin buruk dengan terbatasnya teknologi rumah sakit yang tersedia untuk merawat pasien.

Dengan harapan memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, Roy sebagai CEO dari Konsuldok mengembangkan perusahaan teknologi startup di indonesia sebagai penyedia layanan kesehatan yang independen dan berbasis aplikasi untuk kemajuan ekosistem kesehatan dengan misi sosial “sehat itu mudah” untuk setiap orang. 

Visi Konsuldok adalah menjadi perusahaan penyedia fasilitas pelayanan kesehatan berbasis aplikasi terbaik untuk rumah sakit. Asuransi dan Perusahaan secara umum. Merujuk dari visi tersebut diharapkan dapat menyediakan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan. Menghubungkan ekosistem perawatan kesehatan melalui aplikasi seluler yang sederhana, aman dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Perusahaan ini telah berkolaborasi dan bermitra dengan ratusan Apotek, Klinik, dan Rumah Sakit. Beberapa Rumah Sakit besar seperti National Hospital, RS Firdaus, Rumah Sakit Petukangan, RS Siaga Raya, RS Nahdlatul Ulama Jombang, RS Medirossa Cikarang, dll.

Konsuldok sendiri menyediakan dua layanan yaitu Layanan Antar Obat dan Dokter Online. Layanan antar obat yaitu layanan untuk mengantarkan obat tanpa perlu antri ke rumah sakit. Dengan menggunakan layanan ini Konsuldok akan mengantarkan obat pasien dengan batas waktu pengantaran maksimal 1 jam sejak obat sudah siap di Farmasi Rumah Sakit dengan radius pengiriman maksimal 25 km dari Rumah Sakit. Dokter online berupa layanan konsultasi dengan dokter-dokter dari Rumah Sakit terbaik di Indonesia. Pelayanan ini menawarkan konsultasi online tanpa batas kepada pasien, sehingga pasien tetap dapat berkonsultasi dengan dokter favorit dimana saja.

Layanan-layanan yang ditawarkan sudah dapat membantu di salah satu kategori pelayanan kesehatan yaitu Accessibility. Aplikasi mobile memungkinkan orang untuk mengelola kesehatan dan kesejahteraan mereka dengan mudah; segala sesuatu mulai mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan, untuk menemukan informasi medis umum atau mengakses hasil tes mereka secara aman setiap 24 jam 24/7 tanpa harus memesan janji temu dengan GP mereka dan menunggu hasilnya. Dengan menggunakan produk yang ditawarkan Konsuldok, tidak hanya menghemat waktu tapi juga dapat menghemat biaya transportasi ke tempat berobat.

Sebagai sesama perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi M. Fahrizal S. dan Roy berharap ke depan mereka dapat bekerja sama untuk mengembangkan teknologi di bidang kesehatan Indonesia. Teknologi AI di bidang bisnis yang tengah dikembangkan oleh M. Fahrizal S. dan team juga dapat berperan menjadi sistem yang mempermudah bisnis seperti penjualan alat kesehatan dan pengadaan obat di Rumah Sakit kedepannya. Pengembangan software yang sedang dikerjakan  M. Fahrizal S. dan team mengarahkan platform ini sebagai pertemuan berbagai penyedia barang dan jasa juga sistem perhitungan bisnis untuk membantu para pelaku UMKM. 

Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure