TECH
Kemenangan Joe Biden Pengaruhi Sektor Teknologi
Para pesohor teknologi dunia mulai dari COO Facebook Sheryl Sandberg, Jeff Bezos, hingga Bill Gates menyambut kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 lewat media sosial.
Meskipun teknologi tidak menjadi isu yang diangkat Biden, namun kehadirannya di Gedung Putih dalam empat tahun ke depan akan sangat berdampak ke sektor itu.
Meskipun teknologi tidak menjadi isu yang diangkat Biden, namun kehadirannya di Gedung Putih dalam empat tahun ke depan akan sangat berdampak ke sektor itu.
Baca Juga: Seriusi Platform Penjualan, Facebook Akuisisi Startup Jasa Pelanggan
Apalagi bicara tentang masalah keamanan nasional yang melibatkan China. Sejauh ini, Biden relatif belum bicara banyak soal kebijakannya di sektor teknologi.
Tapi, lewat pendampingnya, Wakil Presiden Kamala Harris, kemungkinan besar industri teknologi akan dilihat sebagai 'sahabat baik' karena dekat dengan lingkunang Silicon Valley.
Perang tarif dengan China
Trump secara keseluruhan mengkritik perang tarif dengan China, yang mempengaruhi impor pada berbagai produk teknologi.
Trump telah menggunakan wewenang untuk menekan pemerintah China pada masalah perdagangan. Yakni tarif 15% untuk produk seperti ponsel, laptop, dan tablet.
Terkait dengan persoalan ini, Biden telah mengatakan kalau AS membutuhkan aturan baru dan proses baru untuk mendikte perdagangan dengan negara lain.
Monopoli
Perusahaan teknologi mesti menghadapi masalah terbesar di bawah pemerintahan Presiden Biden yaitu reformasi undang-undang anti monopoli yang bermaksud mengendalikan perusahaan teknologi besar.
Laporan kongres setebal 449 halaman yang merinci penyalahgunaan kekuatan pasar oleh Google, Apple, Amazon, dan Facebook.
Kemungkinan menjadi pertanda akan ada masalah di masa depan bagi perusahaan teknologi di bawah pemerintahan Biden dan Kongres yang dikendalikan partai Demokrat.
Kemungkinan menjadi pertanda akan ada masalah di masa depan bagi perusahaan teknologi di bawah pemerintahan Biden dan Kongres yang dikendalikan partai Demokrat.
Perlindungan kewajiban: pasal 230
Tidak banyak yang disetujui Demokrat dan Republik di Capitol Hill, termasuk Perlindungan kewajiban pasal 230, undang-undang berusia puluhan tahun, ada dalam daftar pendek itu.
Undang-undang tersebut melindungi Google, Facebook, Twitter dan raksasa teknologi lainnya dari tuntutan hukum atas konten yang diposting pengguna di platform mereka.