John McAfee, pelopor perangkat lunak antivirus yang mendirikan perusahaan keamanan anti-virus, ditemukan tewas Rabu di sel penjara di Spanyol.
Tim keamanan di penjara Brians 2 kota Spanyol timur laut mencoba untuk menghidupkannya kembali, tetapi tim medis penjara akhirnya menyatakan kematiannya, pernyataan dari pemerintah daerah Catalan mengatakan.
Beberapa jam sebelumnya, pengadilan tinggi Spanyol setuju untuk mengekstradisi McAfee ke Amerika Serikat, menurut dokumen pengadilan yang dirilis pada Rabu.
Kantor pengacara Manhattan AS juga meminta ekstradisi McAfee dalam kasus pidana terpisah.
“John dulu dan akan selalu dikenang sebagai seorang pejuang,” kata Nishay K. Sanan, seorang pengacara yang mewakili Mr. Mcafee
John McAfee
Pengacara Jon McAfee pun menambahkan bahwa John mencoba untuk mencitai negara ini tetapi Pemerintah Amerika Serikat membuat keberadaanya menjadi tidak mungkin.
McAfee berada di penjara sejak dia ditangkap di bandara Barcelona pada Oktober 2020, tepat saat dia akan naik pesawat ke Istanbul.
Didakwa atas tuduhan penghindaran pajak Di tennessee. Dia juga didakwa dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.
Dia juga diduga gagal mengajukan pengembalian pajak antara 2014 dan 2018, meskipun menghasilkan jutaan dari pekerjaan konsultasi, cryptocurrency, dan menjual hak atas kisah hidupnya.
Jaksa mengatakan bahwa dari 2014 hingga 2018 McAfee telah menghindari pajak atas pendapatan yang tidak dilaporkan.
Pendapatan tersebut diduga berasal dari mempromosikan cryptocurrency sambil berkonsultasi dan menjual hak atas kisah hidupnya.
Surat dakwaan menuduh dia menyembunyikan properti tanah, kendaraan, kapal pesiar, dan aset lainnya dengan mendaftarkannya atas nama orang lain. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman 30 tahun penjara.
Dalam sidang pengadilan virtual Juni, McAfee mengatakan tuduhan terhadapnya bermotif politik. Dia percaya dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika pihak berwenang Spanyol mengekstradisi dia ke Amerika Serikat.
