Bill Gates Percaya Corona Akan Berkurang di Akhir Tahun 2020, Tapi...

Meski kasus Corona masih menjadi masalah besar bagi banyak negara sampai ditemukan varian baru, tapi Billl Gates yakin bahwa virus ini akan bisa dikendalikan walau tidak sepenuhnya bisa dihilangkan.

Di beberapa kesempatan, pendiri Microsoft itu mengutarakan pandemi COVID-19 bakal berakhir di tahun 2021. Dirinya menyebut, saat itu kehidupan normal sudah bisa dilakukan kembali.

"Kita tidak akan dapat membasmi penyakit ini, akan tetap kita akan mampu meminimalisirnya menjadi angka yang sangat kecil pada akhir tahun 2022," kata Gates, demikian dikutip dari Geek Wire, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga: Google Raup Keuntungan Rp 801 Triliun di Tengah Pandemi Corona

Keyakinan Gates berdasar dengan makin tersebarnya vaksin seiring dengan waktu ke seluruh negara. Dua negara adidaya, Inggris dan Amerika Serikat bahkan makin gencar memberikan vaksin kepada warganya.

"Pada musim panas ini, AS dan Inggris mencapai level vaksinasi yang tinggi dan hal itu memberikan lebih banyak vaksin sehingga kita bisa menyebarkannya ke seluruh dunia pada akhir 2021 dan 2022," katanya.

Bill Gates dan vaksin Corona

Lebih lanjut, penyebaran vaksin Corona secara masif ke negara-negara adidaya membuatnya tidak terkejut dan mewajarkan hal itu, sebab negara kaya menjadi contoh untuk negara miskin.

"Memang biasanya dalam kesehatan global, diperlukan satu dekade vaksin datang ke negara-negara kaya dan kemudian ke negara lebih miskin," sambungnya.

Baca Juga: Tahun 2030, Kecerdasan Buatan Bakal Ambil Alih Pekerjaan Manusia!

Dengan adanya vaksin, ia sangat optimis angka penyebaran virus Corona dapat ditekan dalam jarak waktu yang lebih cepat.

"Dalam tiga atau empat bulan, alokasi vaksin Corona akan menuju ke semua negara yang mengalami epidemi sangat parah," ucap Bill Gates.