BUSINESS
Bersepeda Sedang Jadi Tren, Bisa Gak Sih Jadi Investasi?
Ternyata gak cuma virus Corona yang kian banyak menjangkiti manusia, ada pula salah satu yang jadi perhatian yakni virus bersepeda. Tapi, apakah sepeda bagus untuk investasi jangka panjang?
Beberapa waktu belakang ini, sepeda kembali jadi tren. Banyak orang yang memanfaatkan sepeda untuk berkegiatan seperti pergi ke kantor atau berolahraga.
Beberapa waktu belakang ini, sepeda kembali jadi tren. Banyak orang yang memanfaatkan sepeda untuk berkegiatan seperti pergi ke kantor atau berolahraga.
Baca Juga: Begini Cara Agar Ide Bisnis Dirilik Calon Investor
Makanya, permintaannya makin meningkat. Menguti data kompas.com, penjualan sepedai meningkat sebesar 20% di maketplace Tokopedia. Sementara di Blibli meningkat dua kali lipat.
Permintaan melonjak, harga pun meningkat!
Dengan demikian, harga beli sepedia ikutan naik. Untuk satu sepeda yang pada awal Maret 2020 dijual Rp1,5 juta kini harganya menjadi Rp3 juta.
Gambaran tersebut membikin secerca pertanyaan. Apa mungkin, sepeda bisa dijadikan instrumen investasi sebagai mana layaknya tanah, rumah, atau emas?
Investasi sepeda, tertarik?
Sebaiknya, telusuri dulu masalah dunia persepedaan. Harus benar-benar paham apa yang bisa dimanfaatkan sepeda untuk mendulang keuntungan nantinya.
Baca Juga: Skill yang Harus Dimiliki Pengusaha Sukses, Apa Saja?
Karena gak semua sepeda punya nilai investasi di masa depan. Beberapa sepeda punya harga tinggi disebabkan persediannya yang terbatas. Bukan karena value yang dimiliki sepeda itu sendiri.
Beberapa jenis sepeda yang punya nilai tambah
Tapi, sepeda lawas seperti merk Federal atau sepeda baru yang limited edition seperti Brompton seri M6R All Black 2020 punya potensi jadi nilai tambah di masa depan. Tentu saja, karena nilai historis.
Baca Juga: Kisah Sedih Restauran Cepat Saji di Kala Pandemi
Kamu juga perlu mengingat, kalau investasi dalam bentuk barang harus memikirkan sektor perawatan agar kemudian kondisinya tetap bagus gak habis ditelan karatan.
Apabila danamu terbatas dan kurang paham dengan seluk beluk sepeda, ada baiknya tidak menggunakan moda transportasi gowes itu sebagai instrumen investasi.
Apabila danamu terbatas dan kurang paham dengan seluk beluk sepeda, ada baiknya tidak menggunakan moda transportasi gowes itu sebagai instrumen investasi.