Apple Siapkan 17 T, Ingin Bangun Pusat Penelitian di Jerman

Apple berencana akan membuat pusat penelitian di Munich, Jerman. Tempat yang diberi nama Silicon Design Centre itu, anggaran pembangunannya mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,2 triliun.

Mengutip Reuteurs, Jumat (12/3), investasi akan diprioritaskan selama masa pembangunan tiga tahun ke depan. Selain itu, ada pula rencana memperluas tim penelitian dan pengembangan. 

Jerman sudah menjadi pusat teknik terbesar Apple dengan hampir 1.500 insinyur dari 40 negara yang bekerja di berbagai bidang antara lain desain manajemen daya, prosesor aplikasi, dan teknologi nirkabel.

Apple bangun pusat penelitian di Jerman

Nantinya, fasilitas baru tersebut bakal menjadi rumah bagi beberapa bidang Apple yang sedang berkembang serta menjadi pusat penelitan terbesar di Eropa untuk semikonduktor nirkabel seluler.

Tim yang berkegiatan di pusat penelitian tersebut juga akan fokus pada pengembangan teknologi 5G dan tekonologi nirkabel lainnya. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, eskpansi dilakukan setelah Apple membuat kesepakatan senilai US$ 600 juta dengan chip Inggris-Jerman Dialog Semiconductor pada 2018. 

Proses pemindahan ke fasilitas Apple di Munich akan dilakukan secara bertahap mulai dengan arsitektur dan kearifan lokasi tingkat tinggi.

Seperti kantor Apple pada umumnya, pusat riset di Munich ini juga akan beroperasi dengan energi terbarukan dan berkelanjutan.

Sudah sejak 2015

Pengembangan yang dilakukan Apple di Jerman, sudah berlangsung sejak tahun 2015 dengan mempekerjakan 350 insinyur. 

Hasilnya tim Jerman berhasil menciptakan pengembangan produk yang tedapat pada iPhone, iPad, Apple Watch serta Mac berprosesor M1.

Sebagian besar insyur sudah banyak ditempatkan di Jerman, hal ini tentunya membuat pengembangan model dan teknologi bisa dilakukan dengan mudah.