TECH
Jadi Pasar Terbesar Penjualan Tesla, Elon Musk Sanjung China
Dalam wawancara dengan Business Inesider, Elon Musk ditanya apakah batasan yang dibuat China bakal mengganggu kinerja perusahaannya. Dia jawab begini.
"Pengalaman saya dengan pemerintah China, mereka sangat responsif pada masyarakat. Bahkan sebenarnya lebih responsif terhadap kebahagiaan rakyat dibandingkan AS," ucapnya, Selasa (5/1).
"Pengalaman saya dengan pemerintah China, mereka sangat responsif pada masyarakat. Bahkan sebenarnya lebih responsif terhadap kebahagiaan rakyat dibandingkan AS," ucapnya, Selasa (5/1).
Musk selalu mengemukakan pendapatnya terhadap China di berbagai kesempatan. Dirinya juga memuji perlakuan pemerintah China yang sangat memperhatikan kebahagiaan rakyatnya.
"Apakah masyarakat akan senang akan suatu hal? Apakah hal itu akan bermanfaat bagi orang-orang?," kata Musk.
Meski dirinya tak menampik jika situasi geopolitik China agak ironis dengan menganut sistem satu partai, namun menurut Musk hal itu bertujuan untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Jack Ma Kembali Dijegal Pemerintah China
Bicara tentang teknologi, Musk melanjutkan, strategi yang diterapkan China dalam pengembangan kendaraan listrik membuat dirinya takjub.
"China sangat mengejutkan. Energi China sangat hebat. Orang-orang di sana, ada banyak orang cerdas dan pekerja keras di sana," ungkapnya.
Musk bukan tanpa sebab sering menyanjung China dalam beberapa waktu terakhir ini, ternyata ia sedang berusaha mengambil hati presiden China Xi Jinping.
Saat diwawancara oleh China Cerntral Television (CCTV), Musk mengatakan bahwa Cina adalah pasar penjualan mobil listrik produksi perusahannya, Tesla, terbesar di dunia.
Baca Juga: Proyek Ambisius Elon Musk di Planet Mars
"Saya sangat yakin tentang masa depan Tesla di China. Ekonomi China menurut saya dapat berkembang sangat baik selama dekade berikutnya dan akan menjadi ekonomi terbesar di dunia."
"Dan juga berkomitmen untuk masa depan energi yang berkelanjutan," sanjungnya setinggi langit.