Google Chrome versi 91, yang barus saja dirilis pada 25 Mei 2021 diklaim dapat membuat kinerja browser meningkat dua kali lipat.
Pada update terbaru kali ini, Google melakukan penanaman pada Chrome 91 dengan kompiler Sparkplug yang membuat mesin JavaScript mereka memiliki kinerja cepat dari browser lainnya.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini pun sesumbar, menjanjikan kecepatan lebih dari 25% karena kompiler baru sudah dirancang untuk mengoptimalkan kode JavaScript sehingga bisa bekerja secara maksimal.
Tidak hanya itu, penggunaan "built-in calls" diyakini dapat mendukung pekerjaan browser agar dapat memaksimalkan fungi dari fitur yang terdapat pada Google Chrome.
Salah satu contohnya "back-foward cache" yang tersedia pada macOS, Linux, Windows 10, dan platform lain dengan Chrome 92. Lantas, apa keistimewaan fitur ini?
Browser Chome, nantinya dapat loading halaman secara instan, sehingga memudahkan pengguna melakukan navigasi di antara tab yang sudah dibuka denngan cara "foward" atau "back".
Tapi perlu diingat, fitur tersebut bakal berfungsi saat halaman web sudah dikunjungi sebelumnya dan sudah terdapat di cache browser.
Google mengharapkan, dengan adanya fitur back-forward cache dapat tingkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan Chrome.
---
Selain itu, tetap menjaga halaman yang sudah dikunjungi sebelumnya agar tetap bisa dibuka setelah pengguna menavigasi keluarnya menggunakan tombol back atau forwar di browser.
Jika ingin menguji fitur ini, sekelompok pengguna pilihan dapat aktifkan menu flags di Chrome. Namun sayangnya, untuk pengguna umum belum ada informasi lebih lanjut kapan fitur ini segera dirilis.
Apabila uji teknis sudah dilewati, fitur back-forward cache akan diluncurkan pada Chrome 92 atau yang lebih baru. So, kita tunggu saja update dari Google terkait perkembangan browser mereka, ya!
