TECH
Bagaimana Masa Depan Alibaba Setelah Perseteruan Jack Ma dengan Xi Jinping?
Banyak pihak yang menilai kasus sang pendiri Alibaba, Jack Ma dengan presiden China, Xin Jinping belum usai. Hingga kini masih banyak yang mempertanyakan bagaimana nasib Jack Ma selanjutnya.
Imbas perseteruan ini, beberapa investor mulai meragukan masa depan Alibaba. Musababnya karena investigasi yang dilakukan pemerintah China. Padahal peforma keuangan Alibaba masih bersinar.
"Investor saat ini melihat Alibaba dengan jauh lebih hati-hati setelah sebelumnya tertarik dengan cerita pertumbuhannya dan profil global pendirinya," kata Rebecca Fannin, dari Tech Titans of China.
Baca Juga: 26 Tahun Mendirikan Amazon, Jeff Bezos Mundur Sebagai CEO
Nyatanya, lanjut Rebecca, para investor kini harus menghadapi realitas yang mungkin tidak dipertimbangkan sebelumnya, bagaimana pertumbuhan perusahaan sebagai sebuah raksasa teknologi bisa mengancam status quo.
Apabila nanti ada regulasi yang sangat ketat, tentu saja berpengaruh pada kinerja perusahaan. Namun diharapkan nanti, kasus Alibaba dan Jack Ma dengan pemerintah China bakal menurun tensinya.
Alibaba adalah gambaran kesuksesan perusahaan teknologi China menguasai dunia
Selain Rebecca, Matthew Schopfer, kepala riset di Infusive, menilai 'batu sandungan' yang dihadapi Alibaba hanyalah sekedar gertakan sementara.
"Alibaba adalah contoh terdepan kapabilitas teknologi China dan kami tak memprediksi pemerintah akan merusak bisnis mereka secara permanen," ucapnya.
"Jika kita melihat ke sisi lain, kami pikir pasar akan kembali fokus pada Alibaba dan platformnya sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari konsumen di China," tambahnya.
Kasus Jack Ma dan Alibaba, Xi Jinping hanya berikan pelajaran
Sebelum kemunculan Jack Ma ke hadapan publik, banyak pemangat menyebut Jack Ma tidak sedang ditahan oleh pemerintah China melainkan mungkin hanya diminta tak banyak biacara.
Lantas, apa alasan pemerintah China dan Presiden Xi Jinping? Seorang pengamat Richard McGregor, dari Lowy Institute punya pendapat terkait hal itu.
"Dia sangat bernilai bagi ekonomi China dan dia sangat sukses sehingga tidak disentuh, tapi dia memang melanggar batas dengan pidatonya di Shanghai." ucap Richard, dikutip dari CNNNews (8/2).
Baca Juga: Begini Aturan Nonton Film di CGV dan XXI Saat Pandemi
Pidato yang dimaksud Richard adalah ketika Jack Ma mengkritik sistem keuangan China sudah usang sehingga memicu kemarahan pemerintah China dan Presiden Xi Jinping.
Tapi yang diyakini Richard, Jak Ma tidak sampai ditahan terbukti setelah ia muncul ke hadapan publik. Boleh dikatakan, Jack Ma hanya diberi pelajaran oleh Xi Jinping.