BUSINESS

Mau Mulai Bisnis? Gimana Caranya?

Wellcode.IO team | 29 AUG 2019

Join pinterusaha.ai dulu yuk. GRATIS!


Banyak sekali bisnis kecil (UMKM) yang ada di Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah unit Usaha Besar yang hanya sekitar 5.000 unit, maka jumlah UMKM lebih dari 10.000 kali lebih banyak. Tetapi bisnis kecil tidak selalu berujung sukses. Kenyataannya, hanya sekitar ⅓ bisnis yang mempunyai pekerja bertahan hingga setidaknya 2 tahun, dan setengah darinya yang bertahan selama 5 tahun. Jadi ketika kamu memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tetap dan merintis karirmu sebagai pebisnis kamu benar-benar menghadapi tantangan besar.

Dalam artikel ini terangkum langkah-langkah penting yang dibutuhkan untuk membawa bisnismu ke ranah kesuksesan. Terapkan langkah ini satu demi satu dan berjayalah.

Lakukan penelitian

Ketika kamu membaca ini pasti kamu sudah memiliki ide bisnis, nah sekarang waktunya menyeimbangkan idemu dengan sedikit realita. Apakah kamu punya ide yang berpotensi untuk sukses? Kamu butuh menjalankan ide bisnismu melalui proses validasi sebelum melangkah lebih jauh. Untuk menjadi sukses dalam bisnis apapun, besar atau kecil, suatu bisnis haruslah menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan atau menawarkan sesuatu yang pasar inginkan.

Ada beberapa cara untuk mengetahui kebutuhan pasar ini yaitu dengan melakukan penelitian, fokus grup, bahkan coba dan gagal. Ketika kamu mengeksplorasi pasar beberapa pertanyaan dibawah ini harus terjawab yaitu:

  • Apakah ada demand dari produk atau layanan yang akan kamu tawarkan?
  • Siapa yang membutuhkannya?
  • Apakah ada perusahaan lain yang menawarkan produk/layanan yang mirip dengan yang kamu tawarkan saat ini?
  • Bagaimana persaingannya?
  • Bagaimana bisnismu akan cocok di pasar yang kamu tuju?

Buat rencana bisnis

Kamu membutuhkan rencana untuk membuat ide bisnismu menjadi kenyataan. Rencana bisnis adalah sebuah blueprint atau sketsa yang akan membantu bisnis dari fase startup, pembentukan, dan perkembangan bisnis.

Kabar baiknya adalah tersedia banyak tipe rancangan bisnis untuk setiap jenis bisnis.

Jika kamu berencana untuk mencari bantuan financial, memiliki business plan tradisional adalah suatu keharusan. Tipe business plan ini berupa dokumen proposal panjang yang memuat bagian-bagian detail mengenai ide, rancangan anggaran biaya, lokasi, kerjasama, dan potensi-potensi yang bisnismu punya atau akan lakukan.

Tapi jika kamu tidak memerlukan bantuan modal, kamu hanya perlu membuat Business Model Canvas saja yang tertuang dalam satu halaman. Kamu bisa lihat lebih lengkap cara Menggunakan Business Model Canvas untuk Brainstorming Ide Bisnis-mu.

Rencanakan keuangan

Memulai bisnis kecil tidak membutuhkan banyak uang, tapi akan membutuhkan investasi awal dan juga kemampuan untuk mengcover biaya memulai bisnis sampai kamu mendapatkan keuntungan. Taruh semua estimasi biaya yang akan dipakai ketika memulai bisnis ke dalam satu spreadsheet (biaya izin dan lisensi, alat-alat, biaya hukum, asuransi, branding, market research, logistik, trademarking, events, biaya sewa properti, dll.), dan juga biaya kebutuhan untuk bertahan agar bisnismu survive setidaknya 12 bulan atau satu tahun seperti, uang sewa, gaji karyawan, gajimu, produksi, supply, marketing dan iklan, biaya perjalanan, dll.

Nah ketika kamu sudah punya gambaran seberapa banyak yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang seperti, mencari angel investor, pinjaman, pegadaian, ataupun crowdfunding.

Kamu juga bisa mencoba untuk mengangkat bisnismu dengan bootstrapping, menggunakan sesedikit dan sepenting mungkin modal untuk memulai bisnis. Kamu mungkin akan menemukan bahwa beberapa kombinasi dari hal tersebut efektif. Tujuan disini hanyalah agar dapat menjalankan beberapa opsi untuk mengangkat bisnismu dari nol.

Pilih struktur bisnis

Bisnis kecilmu dapat berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas (PT) atau korporasi. Entitas bisnis yang dipilih akan berdampak pada banyak faktor seperti nama bisnis, kewajiban, dan bagaimana melunasi pajak.

Saat memulai kamu hanya perlu memilih salah satu struktur yang paling simpel dan mudah dan evaluasi ketika bisnismu berkembang dan menjadi lebih besar dan butuh perubahan.

Bergantung pada kompleksnya bisnis, akan setimpal bila membayar konsultan atau pengacara agar lebih yakin saat menentukan struktur bisnis yang kamu jalani.

Memilih dan mendaftarkan nama bisnis

Nama bisnis mempunyai peranan hampir di setiap aspek bisnis, jadi kamu akan ingin punya nama bisnis yang baik. Pikirkan baik-baik semua potensi implikasi sembari menentukan nama bisnis.

Ketika sudah menentukan nama bisnis, cek apakah nama itu sudah menjadi trademark atau sedang digunakan saat ini. Lalu, daftarkan apabila tidak ada masalah. Jangan lupa untuk mendaftarkan nama domain situs ketika sudah menentukan nama bisnis.

Dapatkan izin dan lisensi

Dokumen adalah bagian dari proses memulai bisnis. Ada beberapa jenis izin atau lisensi yang berlaku pada situasi, tergantung dari tipe bisnis yang kamu mulai atau daerah tempat kamu membuka bisnis. Lakukan pencarian dan pengetahuan mengenai izin dan lisensi apa yang diperlukan untuk membangun bisnis yang kamu inginkan.

Pilih sistem akunting

Bisnis kecil akan berjalan dengan efektif apabila memiliki sistem yang tepat pada keuangan dan logistik mereka. Salah satu sistem paling penting adalah sistem akunting. Hal ini penting untuk membuat dan mengelola budget, menentukan harga, melakukan kerjasama, dan membayar pajak. Kamu dapat membuat sistem akunting sendiri, meng-hire akuntan, atau menggunakan platform bisnis serba ada pinterusaha.ai

Tentukan lokasi bisnis

Menentukan lokasi bisnis penting untuk keberjalanan bisnismu, apakah kamu akan membangun kantor di rumah, sharing atau private ruang kantor, atau lokasi ritel. Pikirkan lokasi, alat, dan setup keseluruhan, juga pastikan lokasi bisnis akan bekerja untuk tipe bisnis yang kamu lakukan. Kamu juga butuh mempertimbangkan juga apakah perlu membeli atau hanya menyewa ruang komersil.

Siapkan Tim

Jika kamu membutuhkan pekerja, kamu harus mulai memikirkannya juga saat memulai bisnis. Beri waktu untukmu memikirkan outline pekerjaan dan posisi apa yang kamu butuhkan untuk bisnis ini. Tetapi jika kamu hanya perlu tenaga kerja seperti kontraktor, siapkan dokumen dengan pengacara untuk mendapatkan kontrak persetujuan dengan kontraktor segera dan mulai cari kandidat yang tepat.

Promosikan bisnis

Ketika bisnis telah berjalan, kamu harus menarik klien dan pelanggan. Kamu perlu menulis proposisi penjualan yang unik dan membuat rencana marketing. Lalu, cari tahu sebanyak-banyaknya mengenai ide marketing bisnis sehingga kamu dapat menentukan metode paling efektif untuk mempromosikan bisnis. Kamu juga bisa melakukan promosi menggunakan metode Social Media Marketing.

Setelah menyelesaikan langkah-langkah memulai bisnis di atas, kamu sudah melalui hal paling basic untuk memulai. Tapi tetap ingat bahwa kesuksesan tidak akan terjadi dalam sekejap. Gunakan pinterusaha.ai untuk menjaga transparansi bisnismu. Jadikan selalu acuan dalam mengambil keputusan dari rencana yang telah kamu rancang, lakukan secara konsisten dan evaluasi setiap langkah lewat pinterusaha.ai agar kamu tetap dinamis dan dapat mengikuti perubahan zaman. Semoga dengan beberapa tips di atas Peeps dan Marketeers jadi makin semangat untuk memulai bisnisnya ya!

Wellcode.io Team

Leading high-tech Indonesia Startup Digital - which serves the community with revolutionary products, system development, and information technology infrastructure

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023