TECH
Akses Belum Merata, Tapi Pengguna Internet Meningkat
Berdasarkan surver Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang terbaru, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 196,7 juta jiwa.
Namun, penyebaran akses ke internet itu masih belum merata. Hal itu membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menambal daerah yang belum teraliri sinyal 4G.
Baca Juga: Dominasi HP 'Made in China' di Pasar Indonesia
Dikutip data APJII, penetrasi pengguna internet Indonesia pada Q2 (2019-2020) berada di angka 196,7 juta dari 266 juta total penduduk atau sekitar 73,7% orang Indonesia terhubung ke internet.
Kontribusi penggunaan internet per wilayah di Indonesia
Jika dilihat dari kontribusi penggunaan internet per wilayah, pulau Jawa masih mendominasi dengan 55,7%, Sumatera 21,6%, Sulawesi-Maluku-Papua 10,9%, Kalimantan 6,6%, dan Bali-Nusa Tenggara 5,2%.
Kominfo menyebut, terkait persoalan kekosongan wilayah yang di mana masyarakatnya belum bisa mengakses internet karena tidak tersedia infrastruktur akan menjadi PR besar.
"Kominfo akan membangun Base Transceiver Station (BTS) di 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, dikutip Liputan6.com (1/11/2020).
Baca Juga: KILT, Teknologi Terpadu untuk NLP Milik Facebook
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi itu akan dikerjakan melalui Badan Aksesibilitas dan Informatika (Bakti), disebutkan Deddy, akan membangun BTS di 7.904 desa/kelurahan di daerah 3T.
"Sedangkan operator seluler akan membangun BTS di 4.644 desa/kelurahan di wilayah non-3T hingga akhir tahun 2022," ucapnya.
Peningkatan pengguna internet dengan Satelit Republik Indonesia (Satria)
Di samping itu, Kominfo juga sedang mengerjakan proyek Satelit Republik Indonesia (Satria) yang dikatakan bisa memenuhi kebutuhan akses internet di 150 ribu titik layanan publik.
Baca Juga: 10 Cara mengembangkan Teknologi Cloud ERP dengan Artificial Intelligence
Di antaranya (sekolah, puskesmas, rumah sakit dan kantor pemerintah) yang belum terjangkau akses internet memadai.
"Kominfo akan meluncurkan satelit multifungsi Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 Gbps pada kuartal ketiga tahun 2023," pungkas Deddy.
Diharapkan pada 2023 nanti seiring peningkatan pengguna internet di Indonesia akan sesuai juga dengan infrastuktur yang tersedia, ya, Peeps.