KILT, Teknologi Terpadu untuk NLP Milik Facebook

KILT (Knowledge Intensive Language Tasks) milik Facebook adalah sebuah teknologi terpadu untuk membantu para peniliti di bidang kecerdasan buatan.

Diharapkan, teknologi KILT bisa memberikan kemudahan para peneliti untuk membangun model yang lebih mampu manfaatkan pengetahuan di dunia nyata guna menyelesaikan berbagai tugas.

Terdiri dari 11 dataset yang sering digunakan publik


teknologi kilt facebook.jpg 48 KB


Dikutip dari keterangan Facebook, teknologi KILT merupakan gabungan dari dataset publik yang mewakili jenis tugas di antaranya: cek fakta, pengisian slot, pembuatan dialog, dan pantauan entitas.

"KILT merupakan benchmark pertama yang menggabungkan dataset yang mewakili berbagai macam tugas pengetahuan intensif," kata Facebook.

11 dataset ini akan disatukan teknologi KILT dalam satu format dan ditempatkan pada satu koleksi yang sebelumnya sudah diproses korpus Wikipedia. Proses ini butuh waktu agar kinerja KILT maksimal.

"Memetakan semua kumpulan dataset ke satu korpus tidak hanya membuat pekerjaan penelitian di bidang ini lebih nyaman, tetapi juga memungkinkan evaluasi lebih akurat dan seimbang di berbagai model," ujar Facebook.

Eksplorasi terpadu berguna untuk kebutuhan pengembangan KILT


kilt facebook teknologi.jpg 11.4 KB


Penggabungan semua dataset ke satu korpus dalam format terpadu berujuan untuk teknologi KILT dapat mengeksplorasi pendekatan multitasking dan transfer learning.

"Kami berharap ini akan memungkinkan pengembangan model dan representasi yang dapat digeneralisasi di seluruh rangkaian tugas KILT," tutur Facebook.

Apakah teknologi KILT milik Facebook penting?


chatbot facebook.jpg 30.4 KB


Langkah yang dilakukan Facebook merupakan sebuah gebrakan besar dalam membangun model yang bisa meniru bahasa alami. Nyatanya, sistem yang bekerja saat ini berjalan sangat baik.

Tapi ada sistem tidak bisa membedakan mana teks yang ditulis oleh manusia. Selain itu, bisa
membuat model yang menghasilkan teks yang tidak hanya lancar tapi didasarkan atas pengetahuan dunia nyata.

Pemrosesan bahasa alami ini sudah banyak diterapkan dalam banyak sektor mulai dari sistem rekomendasi, chatbot, hingga asisten virtual yang punya sistem canggih.

"KILT fasilitasi penelitian yang diperlukan untuk tingkatkan sistem ini dan pada akhirnya membangun mesin dengan pengetahuan yang mendalam dan berguna tentang dunia kita," kata Facebook.