BUSINESS

Program Digital UMKM di Masa Pandemi COVID-19

Wellcode.IO team | 13 NOV 2020
Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), cara usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bertahan ialah masuk ke ranah digital. 

Sehingga, cerita seperti outlet terpaksa tutup atau mengurangi pegawai karena kekurangan omzet bisa diminimalisir dan mempunyai peluang untuk terus 'hidup'.

Baca Juga: Cara UKM untuk Bisa Keluar dari Kelesuan di Masa Pandemi

Merujuk laporan Kementerian Koperasi dan UKM, ternyata hanya 45% usaha mikro yang mampu bertahan selama 3 bulan di masa pandemi virus Corona (COVID-19). 

Padahal, usaha mikro punya peranan besar demi memulihkan ekonomi Indonesia dari dampak COVID-19. Makanya, pemulihan pada bisnis UMKM menjadi penting.

Pemulihan UMKM di masa pandemi COVID-19


UMKM Go Digital.jpg 18.2 KB


Dikutip detikcom, Staf Khusus Presiden Putri Tanjung mengatakan, salah satu cara pemulihannya ialah meningkatkan digitalisasi UMKM.

"Awalnya, dalam situasi serba sulit seperti ini banyak UMKM yang mampu bertahan bahkan penjualannya meningkat karena terhubung dengan ekosistem,"

"Namun baru 10-11 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital. Di saat yang sama saya melihat banyak sekali anak muda yang hadir dengan inovasi membantu UMKM untuk go digital", katanya.

Program pahlawan digital UMKM


Pahlawan Digital UMKM.jpg 33.3 KB


Dengan menggagas program Pahlawan Digital UMKM, Putri mengharapkan lewat program ini inovator muda diajak untuk mendorong digitalisasi UMKM.

Nantinya Inovasi dan layanan digital yang dihadirkan para peserta dapat menyelesaikan persoalan-persoalan lokal yang ada di lapangan.

Tantangan yang dihadapi UMKM Indonesia


UMKM Go Digital didukung Kemenkop.jpg 22.9 KB


Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari mengatakan, ada beberapa tantangan bagi UMKM Indonesia.

Tantangan yang dihadapi perlu dicari solusi yang tepat, mengingat rasio kewirausahaan di Indonesia yang baru mencapai 3,5%. 

Baca Juga: Kisah Sedih Restauran Cepat Saji di Kala Pandemi

"UMKM juga perlu langsung terhubung dengan rantai pasok industri, yang aksesnya kini baru mencapai angka 15%", ujar Fiki.

Strategi pengembangan digital UMKM


Kementerian Koperasi Indonesia.jpg 55.5 KB

Untuk mendukung usaha mikro masuk ke ranah digital, Kemenkop UKM menyiapkan 4 strategi pengembangan digitalisasi UMKM. 

  • Meningkatkan SDM dengan mempersiapkan pelaku usaha UMKM agar kapasitasnya bisa meningkat.
  • Mengintervensi perbaikan proses bisnisnya yang diturunkan ke dalam beberapa program.
  • Perluasan akses pasar, bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar pelaku UMKM bisa menjadi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah.
  • Mengglorifikasi pahlawan lokal pelaku UMKM.

Kamu pengusaha dan ingin masuk ke ranah digital? Gunakan aplikasi ini!

Aplikasi Digital Pinterusaha.ai.jpg 37.3 KB

Kamu pengusaha yang sedang mencari produk digital dengan berbagai macam fitur seperti Point of Sales (POS) dan administrasi bisnis hanya dalam satu genggaman?

Cobain deh aplikasi pinterusaha.ai. Aplikasi ini bisa menjawab segala kebutuhan berbisnis kamu makin mudah. Yuk cari tahu dengan telusuri web pinterusaha.ai di sini!

You may also like

TAX

PPN atas Pembelian Agunan : Apa, Bagaimana, dan Dampaknya terhadap Wajib Pajak?

Taxsam.co Team | 29 SEP 2023

TAX

Terima Fasilitas Kesehatan dari Kantor Kena Pajak Nggak, Ya?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023

TAX

Pajak Judi Online di Indonesia? Mungkin Nggak, Sih?

Taxsam.co Team | 22 SEP 2023