Beberapa bulan terakhir, pengguna iPhone dihebohkan dengan kehadiran aplikasi audio Clubhouse yang tengah naik daun. Kini, banyak perusahaan teknologi mapan dikabarkan tengah menggarap produk serupa.
Salah satu yang sudah tancap gas yakni perusahaan berlogo burung biru, Twitter. Media sosial satu ini lebih dulu memperkenalkan secara terbatas fitur bernama Spaces kepada penggunanya.
Twitter Spaces
Tak berbeda jauh dari Clubhouse, Spaces memungkinkan para pengguna untuk membuat ruang obrolan, menjadi pendengar, dan mengajak orang lain menjadi pembicara.
Facebook Audio Rooms
Selain Twitter, Facebook juga sedang mengembangkan fitur audio rooms. Demikian disampaikan pakar aplikasi, Alessandro Paluzzi sembari membagikan screenshot tampilan fitur tersebut di media socialnya.
Melansir Business Insider (17/3), bocoran ini tersebar tidak lama setelah CEO Facbook Mark Zuckerberg muncul di aplikasi Clubhouse untuk mengikuti acara The Good Time Show.
Jika nantinya aplikasi audio besutan Facebook sudah rampung, cara kerjanya tidak jauh beda dengan Clubhouse. Pengguna bisa menjadi pembicara dan pendengar dari sebuah talk show yang digelar.
Mungkin kelebihannya, para pembuat acara dapat punya akses khusus menulisakannya di beranda Facebook pribadi atau membagikannya di grup.
Tidak mau ketinggalan, Telegram pun ikut-ikutan bikin aplikasi Clubhouse. Dikutip dari laman XDA Developer (17/3), beberapa bocoran berupa screenshot sudah bertebaran di internet.
Telegram memberi nama fitur terbaru mirip Clubhouse dengan sebutan Voice Chat. Fitur tersebut bisa ditemukan pada halaman grup, berada di titik tiga dan memilih Start Voice Chat.
Telegram Voice Chat
Pengguna bisa langsung memulai Voice Chat sebagai personal atau sebagai admin channel. Menariknya, para pengguna dapat mereka suara dan membagikannya ke channel sebagai file audio.