Media sosial dihebohkan dengan munculnya potongan video seorang wanita yang sedang senam aerobik saat kudeta militer Myanmar tengah berlangsung menggunakan lagu Ampun Bang Jago.

Bahkan judul lagu tersebut terpantau masuk top trending di Twitter pada hari ini, Selasa (2/2/2021). Banyak warganet yang penasaran dengan lagu Ampun Bang Jago yang viral ditonton jutaan orang.

Adalah Khing Hnin Wai, seorang wanita dalam video yang viral tersebut. Khing merupakan seorang intruktur pendidikan jasmani yang tinggal di sebuah kota Myanmar bernama Pyinmana. 

Dirinya memang dikenal sering merekam aktivitas senam termasuk ketika kendaraan militer mulai masuk ke dalam gedung Parlemen untuk melakukan kudeta pada Senin pagi.

Seperti nampak tak peduli dengan kendaraan militer yang lewat, Khing tetap saja menggerakan badannya dan sangat enjoy melihat ke arah kamera.

"Nah, musik/lagu dan latarnya pasti saling melengkapi. Sebelum saya tahu tentang berita ini di pagi hari, saya melakukan hal yang biasa saya lakukan dan merekam video untuk sebuah kompetisi."

"Saya kira video ini sekarang adalah kenang-kenangan kecil saya! Saat saya menari, helikopter melaju kencang, mobil melaju ke vroom-vroom. Dengan semua senjata."

"Kepala polisi hanya tersenyum dan melihat saya, bahkan bertanya kepada saya jika saya akan pulang dan mengucapkan selamat tinggal. Harap jangan mengcopy dan paste video saya!" seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (2/2/2021).

Lagu Ampun Bang Jago yang sangat viral di aplikasi TikTok merupakan aransemen dua musisi lokal, Jonathan Dorongpangalo (Tian Storm) dan Everly Salikara (Everslkr).

Keduanya berasal dari Bitung, Sulawesi Utara. Mereka mengaku kalau inti lagu Ampun Bang Jago adalah tentang kebiasaan sering merendahkan orang lain.

Ketika muncul di awal dan sebelum viral, Tian dan Everly mengatakan sering dicibir berbagai pihak, sebut saja para musisi hingga warganet, karena karya mereka dinilai norak dan kampungan.

"Banyak sih, di kalangan musisi kan biasanya mereka sering nge-diss sesama musisi. Ada sifat kompetitifnya," imbuh Tian Storm, melansir detikcom, Selasa (2/2).

Alih-alih terganggu dengan cibiran tersebut, mereka justru mengubahnya menjadi sebuah lagu. "Jadi kami ekspresikan lewat karya saja," timpal Everslkr.

Keduanya lantas mengemas jargon Ampun Bang Jago dengan sentuhan musik EDM. Bahkan, Ampun Bang Jago menjadi lagu wajib di komunitas Disko tanah yang terkenal di daerah asal mereka.

Komunitas tersebut sering memutar musik pada acara yang diadakan masyarakat.

"Itu kegiatan warga, jadi daripada pesta atau hajatan gitu mereka ngumpulin sound system tuh, selesai acara mereka pesta, putar lagu," tutur Tian Storm.

"Semua berjoget di situ beda misalnya orang ke klub yang 18 plus atau orang kaya, kalau di situ ada anak kecil, orang tua, makanya disebut disko tanah," tambahnya.