Gokil! Pelanggan Disney+ Tembus 100 Juta, Paling Banyak di Indonesia dan India

Layanan streaming film Disney+ dikabarkan telah mencapai 100 juta pelanggan sejak dirilisnya pada November 2021. 

Melansir laman The Verge, Kamis (11/3), capaian tersebut disampaikan oleh CEO Disney, Bob Chapek dalam rapat pemegang saham. 

"Kesuksesan besar Disney Plus telah menginspirasi kami menjadi lebih ambisius dan secara signifikan meningkatkan investasi kami dalam pengembangan konten berkualitas tinggi,"  kata Bob.

Dalam setahun ke belakang, Disney mengklaim pertumbuhan pelanggan sangat signifikan mencapai 57,5 juta. Baru-baru ini, Disney juga mengungkap kalo pelanggan mereka kembali naik, mencapai 94,9 juta.

Lebih lanjut, tidak dijabarkan strategi apa yang mendorong Disney Plus mendapat lebih dari 100 juta pelanggan. Namun, diduga kuat hal ini berasal dari kesuksesan serial Wanda Vision.

Menariknya 30% pelanggan Disney Plus berasal dari Indonesia dan India. Di kedua negara tersebut memang Disney Plus tidak mematok tarif berlanggan terlalut tinggi. 

Pelanggan Disney+ capai 100 juta

Dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia, membuat pelanggan Disney Plus terus bertambah. Di samping itu, ada beberapa konten Disney Plus yang membuat penonton semakin tertarik.

Untuk memperluas jangkauan pelanggan lebih banyak, renacananya Disney Plus bakal manfaatkan IP-nya ke seluruh dunia. Demikian dikatakan Bob Chapek. 

Selain itu, pada kuartal mendatang tarif di Dinsey Plus akan mengalami kenaikan harga untuk menghasilkan beragam konten berkualitas.

100 film setahun dan 300 juta pelanggan 

Bob juga mengatakan, kalo Disney Plus punya rencana untuk meluncurkan 100 judul baru setiap tahun. Konten tersebut berasal dari Disney Animation, Disney Live Action, Marvel, Star Wars dan National Geographic.

Dengan gebrakan itu, dinilai bakal membuat posisi Disney lebih baik dan dapat terus menarik lebih banyak pelanggan. 

Capaian 100 juta pelanggan ini membuat perusahaan memiliki target baru yakni 300 sampai 350 juta pelanggan pada 2024 di seluruh platform streaming (Disney Plus, Hulu, ESPN Plus, Star Plus, dan HotStar).

Untuk membuatnya tercapai, Bob menegaskan Disney Plus bakal menerapkan strategi bisnis langsung ke konsumen Disney. "Saluran konten kami yang kuat akan terus mendorong pertumbuhannya."

Bob bukan hanya membual. Pada kenyataanya kini Disney Plus memiliki beberapa seri dari tiap franchise merek besar yang sudah dikembangkan. 

Di samping itu, akan ada banyak film kelas menengah berkualitas yang akan bermigrasi ke platform Disney Plus untuk memperkuat basis pelanggan.