Bantu Pulihkan UMKM, Kemenparekraf Gandeng Kemenkop untuk Kolaborasi

Pemerintah dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersatu untuk bantu pemulihan UMKM.

Kontribusi kedua kementerian tersebut direncakanan bakal membantu UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Kemenparekraf dan Kemenkop UKM 


Pemerintah bantu pulihkan ekonomi UMKM


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan Kemenparekraf memiliki keterkaitan dengan UMKM. Hal ini disebabkan 70 persen pelaku usaha di sektor pariwisata merupakan UMKM.

Kita akan memetakan klaster-klaster UMKM yang ada di 17 subsektor ekonomi kreatif. Ini dapat menjadi gambaran bagi kami untuk mengembangkan sektor UMKM."

"Membuka lapangan kerja bukan hanya di destinasi super prioritas, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia
,” tutur Sandiaga, dilansir dari keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).

Terkait rencana gelaran akbar MotoGP di Mandalika 2021, Sandiaga mengungkapkan ada beberapa desa wisata di sekitar Mandalika yang sudah dibina bersama antara Kemenkop UKM dan Kemenparekraf yakni Desa Bilebante, Nusa Tenggara Barat.

Kolaborasi dua lembaga Kemenparekraf dan Kemenkop


Pemerintah bantu pulihkan ekonomi UMKM

Sementara itu, Kemenkop UKM Teten Masduki mengatakan kolaborasi ini akan maksimal jika Kemenparekraf telah menentukan faktor unggulan hingga value creation sebuah destinasi.

Sebagai contoh, wahana, event, promosi, infrastruktur, hingga hospitality.

Baca Juga: Inspirasi Foto Produk Makanan yang Menggugah Selera

Nantinya, keunggulan tersebut akan di didukung dengan keberadaan dan pengembangan UMKM. UMKM akan bertindak sebagai pelaksana usaha serta menciptakan nilai tambah turunannya.

"Artinya UMKM ini merupakan support system yang bisa hadir melalui ketersediaan pelaku usaha kuliner, souvernir, dan ekonomi kreatif yang di dalamnya mencakup fesyen, kuliner, dan kriya," tambahnya.

Harap dicatat! Pemerintah akan bantu UMKM di tahun 2021


Bantuan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 di 2021


Bantuan UMKM yang dikenal BLT UMKM atau BPUM sudah dilaksanakan pemerintah dari tahun lalu dan direncanakan bakal berlanjut hingga 2021. 

Usulan dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada Kementerian Keuangan terkait dengan BLT UMKM sebesar RP 2,4 juta diharapkan, bisa dilanjutkan pada tahun 2021.

BLT UMKM bertujuan sebagai salah satu cara untuk meringankan dampak ekonomi akibat pandemi virus Corona bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. 

Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Berwirausaha Tahun 2021

Bantuan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta didapat dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Untuk itu, para pelaku UMKM harus mengetahui caranya supaya tidak ketinggalan.

BLT UMKM tersebut berlaku bagi pemilik warung makan, tukang tambal ban, pemilik warung kelontong, dan usaha lainnya punya kesempatan besar dapat bantuan pemerintah ini.