Pertarungan Biden vs Trump Bisa Pengaruhi Sektor Otomotif AS

Pertarungan kedua calon antara Donald Trump vs Joe Biden bisa memberikan dampak bagi industri otomotif di Amerika Serikat.

Masing-masing calon punya strategi yang berbeda dalam membangun ekonomi negaranya. Terutama di pengembangan kendaraan listrik.

Dikutip CNBC (4/11/2020) perbedaan terbesar antara kandidat soal industri otomotif AS adalah peraturan bahan bakar dan standar emisi.

Trump menerapkan peraturan untuk membatasi pembelian kendaraan baru


trump vs biden.jpg 40.9 KB


Saat masih menjabat, Trump menentang peraturan yang lebih ketat, menggunakan teknologi untuk memenuhi standar yang berdampak naiknya harga kendaraan.

Baca Juga: 3 Daerah Ini Lampaui Target Penerimaan Pajak di Tahun 2020

Kebijakan tersebut menghalangi konsumen untuk membeli kendaraan yang lebih baru dan lebih aman.

Di sisi lain industri berada semakin dekat dengan kendaraan listrik. Namun, pemerintahan Trump tidak melakukan apa pun untuk menghalangi adopsi kendaraan listrik.

Standar emisi bahan bakar peninggalan Obama


barack obama.jpg 21.6 KB


Selain itu, pemerintahan Trump awal tahun 2020, juga telah menyelesaikan kemunduran standar emisi kendaraan AS yang diadopsi di bawah pemerintahan Obama.

Sejak Trump terpilih sebagai orang nomor satu di AS, para produsen mobil mencoba untuk mengatakan kepadanya bahwa standar efisiensi bahan bakar pada zaman Obama terlalu ketat.

Baca Juga: Kamala Harris Didoakan Warga India Agar Menang Pilpres AS

Pabrikan merasa tidak maksimal dalam memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar.

Sebab para produsen diharuskan memenuhi target 54 mil per galon untuk setiap produknya di tahun 2025. Dalam hal itu Trump bermaksud mengurangi target tersebut.

Kebijakan Trump vs Biden soal otomotif


trump vs biden soal otomotif.jpg 31.5 KB


Di lain pihak, Biden telah berjanji untuk memulihkan dan memajukan peraturan regulasi emisi tersebut. Ia diharapkan mengizinkan California dan negara bagian lain untuk menetapkan standar mereka sendiri.

Baca Juga: Pentingnya Tanggapan Pelanggan Terhadap Kemajuan Bisnis

Biden telah menjanjikan sebesar $ 400 miliar investasi publik dalam energi terbarukan, termasuk teknologi baterai dan kendaraan listrik.

Bagian dari rencana iklim Biden termasuk mendedikasikan pengeluaran pemerintah untuk mendukung kendaraan listrik, dengan 500.000 outlet pengisian kendaraan listrik baru pada akhir tahun 2030.