Kiat GoPay Perkuat Layanan Fintech di Tahun 2021

Di tahun 2021, GoPay bakal punya rencana mengembangkan bisnis di dalam dan di luar ekosistem Gojek dengan tujuan untuk memberikan akses keuangan digital makin luas kepada masyarakat.

"GoPay terus bertumbuh selama tahun 2020, yang merupakan masa yang sulit hampir untuk kita semua. Di 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis layanan keuangan digital."

"Fokus utama yakni memberikan akses dan kemudahan untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata dalam keterangan tertulis, Senin (25/1).

Rencana GoPay di tahun 2021


Rencana GoPay di 2021


Ada beberapa layanan yang bakal dimaksimalkan lini bisnis perusahaan GoJek yakni dari pembayaran digital sampai dengan produk dan layanan keuangan.

Adapun fokus utama binsis GoPay yakni ingin mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.

"Kami akan melakukan pengembangan produk dan fitur yang telah kami miliki serta kerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan," katanya lebih lanjut.
 
Baca Juga: Resmi! Bank Jago Diakuisisi Gojek, Berapa Nilainya?

Strategi yang dicanangkan GoPay sudah mulai dilakukan berkolaborasi dengan Bank Jago dan mitra perbankan lainnya untuk menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital agar mudah diakses masyarakat.

Ini dia 4 pilar fundamental GoPay


Peluncuran kampanye #AmanBersamaGojek


Sejak diluncurkan GoJek, ada 4 aspek penting yang diterapkan GoPay untuk memperkuat sistem keuangan digital di Indonesia. Adapun keempat aspek tersebut, antara lain:

Menjamin kenyamanan pengguna

Scan barcode GoPay


Transaksi secara aman dan nyaman bisa dilakukan di mana saja. Apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa kita tidak boleh melakukan kontak tubuh.

Sehingga GoPay terus melakukan pengembangan fitur transfer seperti tarik tunai tanpa kartu lewat jaringan ATM BCA, transfer ke bank, hingga fitur GoPay Feed.

Kehadiran beberapa fitur tersebut membuat transfer GoPay naik 3,2 kali lipat pada 2020.

Menjamin keamanan pengguna

Cara cegah penipuan di Gopay


Jaminan 'Saldo GoPay Kembali' memberikan rasa aman pada pengguna agar terus menikmati transaksi non tunai. Dengan adanya jaminan tersebut, GoPay akan bertanggung jawab apabila saldo pengguna hilang di luar kendali.

Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan fitur keamanan berupa biometrik sidik jari dan verifikasi wajah. Ditambah lagi, GoPay juga terus melakukan edukasi cara menjaga keamanan digital lewat aplikasi GoJek.

Keunggulan layanan GoPay

Rencana Gopay di 2021


Kini, GoPay sudah digunakan lebih dari 900 mitra usaha, mulai dari pembayaran parkir, pajak, tagihan, belanja online, hingga investasi emas dan reksadana.

Hal itu membuat GoPay ingin memastikan pengguna dalam berbagai pembayaran yang menunjang aktivitas sehari-hari. 

Selain beberapa layanan di atas, GoPay juga bisa digunakan untuk membeli aplikasi di Google Play, voucher games, berlangganan YouTube Premium dan Music, Spotify, Viu, serta masih banyak lainnya.

Mengadakan misi sosial

Rencana Gopay di 2021


Tak hanya fokus ke layanan keuangan digital saja, GoPay juga melakukan aksi sosial dengan gerakan donasi digital melalui GoPay for Good. 

Gerakan lain yang diwujudkan GoPay adalah Digital Donation Outlook. Gerakan tersebut merupakan pengembangan ekosistem filantropi digital.

Baca Juga: Ant Financial Gagal IPO! Ini Kritik Jack Ma Terhadap Pemerintah China

Fitur pemberian tip juga banyak dimanfaatkan para pengguna. Nilainya juga fantastis, sebut saja total tip tersalur kepada mitra driver mencapai Rp 308 miliar selama 2020.